Ahmad Muzani Nilai Peran Keluarga Sangat Penting dalam Mencegah Penyebaran Corona
A
A
A
JAKARTA - Merebaknya virus Corona di seluruh dunia, termasuk Indonesia dikhawatirkan masyarakat. Hal tersebut disoroti oleh Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ahmad Muzani.
Menurutnya, masyarakat harus tenang dan waspada dalam menghadapi situasi. Sebab, beragam langkah pencegahan virus Corona kini tengah digiatkan pemerintah, baik pemerintah pusat hingga pemerintah daerah. Langkah pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat di antaranya lewat social distancing atau menjaga jarak dari keramaian hingga berdiam diri di rumah. (Baca juga: Positif Corona di Indonesia 227 Kasus, 19 Meninggal Dunia)
Selain itu, menjaga kebersihan lewat cuci tangan hingga melindungi diri dengan mengenakan masker. Namun, hal terpenting dalam pencegahan virus Corona ditegaskannya adalah peran keluarga. Masing-masing anggota keluarga katanya harus dapat saling mengingatkan.
"Orang tua harus mengingatkan anak-anaknya untuk selalu menjaga kebersihan dan sebaliknya. Jadi pencegahan sudah dilakukan sejak dari rumah dan menjadi kebiasaan yang baik bagi masyarakat," ujar Muzani dalam keterangan di Jakarta, Rabu (18/3/2020).
Social distancing yang kini diterapkan pemerintah katanya harus dipatuhi seluruh masyarakat. MPR RI pun katanya mendorong pemerintah untuk melakukan upaya secara optimal dalam mencegah penyebaran virus Corona.
"Hindari kumpul dalam jumlah banyak, imbauan kerja di rumah dan meliburkan anak-anak sekolah jangan justru dijadikan kesempatan untuk berwisata. Itu yang salah," tegas Muzani.
"Kita Harus tetap waspada menjaga diri dan keluarga masing-masing. Jangan panik, tetap fokus menjadi duta dalam pencegahan virus corona," sambung Sekjen Gerindra ini.
Lebih lanjut dipaparkannya, bangsa Indonesia kini tengah diuji. Sehingga menurutnya rakyat Indonesia tidak boleh saling menyalahkan. "Kita hadapi bersama sebagai bangsa yang kuat, bergotong royong dalam menghadapi situasi yang tidak mudah ini." (Baca juga: 3 RS Swasta Ini Dedikasikan Seluruh Kapasitas untuk Tangani Kasus Corona)
"Pemerintah juga harus fokus pada pemberdayaan ekonomi, agar roda perekonomian terus bergerak," tutupnya.
Menurutnya, masyarakat harus tenang dan waspada dalam menghadapi situasi. Sebab, beragam langkah pencegahan virus Corona kini tengah digiatkan pemerintah, baik pemerintah pusat hingga pemerintah daerah. Langkah pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat di antaranya lewat social distancing atau menjaga jarak dari keramaian hingga berdiam diri di rumah. (Baca juga: Positif Corona di Indonesia 227 Kasus, 19 Meninggal Dunia)
Selain itu, menjaga kebersihan lewat cuci tangan hingga melindungi diri dengan mengenakan masker. Namun, hal terpenting dalam pencegahan virus Corona ditegaskannya adalah peran keluarga. Masing-masing anggota keluarga katanya harus dapat saling mengingatkan.
"Orang tua harus mengingatkan anak-anaknya untuk selalu menjaga kebersihan dan sebaliknya. Jadi pencegahan sudah dilakukan sejak dari rumah dan menjadi kebiasaan yang baik bagi masyarakat," ujar Muzani dalam keterangan di Jakarta, Rabu (18/3/2020).
Social distancing yang kini diterapkan pemerintah katanya harus dipatuhi seluruh masyarakat. MPR RI pun katanya mendorong pemerintah untuk melakukan upaya secara optimal dalam mencegah penyebaran virus Corona.
"Hindari kumpul dalam jumlah banyak, imbauan kerja di rumah dan meliburkan anak-anak sekolah jangan justru dijadikan kesempatan untuk berwisata. Itu yang salah," tegas Muzani.
"Kita Harus tetap waspada menjaga diri dan keluarga masing-masing. Jangan panik, tetap fokus menjadi duta dalam pencegahan virus corona," sambung Sekjen Gerindra ini.
Lebih lanjut dipaparkannya, bangsa Indonesia kini tengah diuji. Sehingga menurutnya rakyat Indonesia tidak boleh saling menyalahkan. "Kita hadapi bersama sebagai bangsa yang kuat, bergotong royong dalam menghadapi situasi yang tidak mudah ini." (Baca juga: 3 RS Swasta Ini Dedikasikan Seluruh Kapasitas untuk Tangani Kasus Corona)
"Pemerintah juga harus fokus pada pemberdayaan ekonomi, agar roda perekonomian terus bergerak," tutupnya.
(kri)