Demokrat Bandingkan Jokowi dengan Anies Soal Penanganan Corona

JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan membandingkan langkah pemerintah pusat yang dikomandoi oleh Presiden Joko Widodo dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait dengan penanganan virus corona (Covid-19).

Khususnya, mengenai sebaran warga yang terjangkit corona yang mana, data itu enggan dibuka oleh pemerintah pusat namun, dibuka oleh Anies.

"Tanpa bermaksud membanding-bandingkan yang sebelumnya, maka kami mengimbau dan menekankan pemerintah sekarang cepatlah tanggap mengantisipasi ini dengan cepat agar bisa teratasi. Kita punya pengalaman beberapa tahun lalu, ikuti saja itu supaya semua bisa cepat teratasi. Nah, karena itu kami tanggap, meski pun kerja-kerja politik kami jalan, kami juga tetap waspada terhadap yang kita hadapi sekarang," kata Hinca di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Hinca mendorong agar pemerintah bekerja secara cepat dan tangani yang positif dengan cepat. Terlebih, angka yang positif ini terus bertambah setiap harinya. "Kita perlu solid untuk semuanya untuk sama-sama menangani ini," pinta Anggota Komisi III DPR itu.

Selain itu, Hunca juga menyinggung soal hak masyarakat untuk tahu sebagaimana yang diatur dalam Pasal 10 Undang-Undang Nomor 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP).

Sehingga, ada informasi yang memang harus disampaikan kepada publik. Seperti misalnya, bagaimana cara masyarakat mengantisipasi Covid-19 serta, pemerintah juga harus memberitahukan soal sebaran Covid-19 secara lengkap.

"Karena ini kewajiban, maka pemerintah harus memberitaukan selengkap-lengkapnya tentang sebarannya dan seterusnya. Tapi, yang perlu dilindungi data pribadinya, itu oke. Tapi, tentang informasi sudah sejauh mana, sebesar apa, dan seterusnya, pemerintah harus terbuka, pemerintah harus aware dan cepat," desaknya.

Bahkan, Hinca sampai memuji Anies Baswedan yang dinilainya tanggap dalam penanganan Covid-19 ini. "Kita menghormati dan menghargai apa yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta yang tanggap dan kita ingin seperti itulah dilakukan," pungkasnya.