Politikus Demokrat: Covid-19 Ternyata Lebih 'Galak' dari Presiden

Selasa, 28 Juli 2020 - 13:40 WIB
loading...
Politikus Demokrat:...
Kasus positif virus Corona terus bertambah di Indonesia. Bahkan pada Senin 27 Juli 2020 kemarin, Corona telah menembus angka 100.303 kasus. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kasus positif virus Corona (Covid-19) terus bertambah. Bahkan pada Senin 27 Juli 2020, kemarin, kasus Corona di Indonesia sudah mencapai 100.303 orang.

Jumlah tersebut bertambah sebanyak 1.525 kasus positif Corona dari hari sebelumnya.

Belum meredanya kasus Corona di Tanah Air dikomentari Ketua Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Ossy Dermawan.

Melalui akun Twitternya, Ossy menyoroti kasus Corona yang sampai kini tidak menunjukkan kurva menurun.

Dia juga menyinggung soal aksi "marah-marah" Presiden Joko Widodo kepada para menterinya dalam sidang kabinet paripurna Istana Merdeka, Jakarta beberapa waktu lalu.

"Dan kita memasuki akhir bulan Juli, belum ada tanda-tanda kurva akan menurun. Sudah dua bulan lebih pemerintah bekerja dan bahkan sampai “marah-marah” ke menteri, namun di Indonesia, Covid-19 ternyata lebih “galak” dari Presiden..." tulis Ossy melalui akun Twitternya, @OssyDermawan, Selasa (28/7/2020).( )

Komentar Ossy juga mengomentari pemberitaan bulan Mei ketika Jokowi mengungkapkan target penurunan kasus Covid-19 pada bulan Mei.

Dalam Sidang Kabinet Paripurna Pagu Indikatif RAPBN 2021 di Istana Negara, Jakarta, 6 Mei lalu, Presiden menargetkan kurva Corona harus cepat turun.
(nbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1665 seconds (0.1#10.140)