Kabar Gembira, Hasil Tes 2 Pasien Corona Ini Negatif
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan ada kabar menggembirakan terkait kondisi beberapa pasien positif corona. Dia menyebut hasil tes dari dua pasien positif corona adalah negatif di tahap pertama.
Dia mengatakan pasien yang hasil tesnya negatif di tahap pertama adalah kasus nomor 6 yang juga merupakan anak buah kapal (ABK) Diamond Princess.
"Artinya kita masih menunggu pemeriksaan negatif yang (tahap) kedua itu di dua hari yang akan datang. Jadi setelah negatif pertama maka kita akan tunggu dua hari kemudian. Kalau sudah negatif juga maka kita akan keluarkan dari rumah sakit," katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
Dia mengatakan, tim kesehatan telah memberikan edukasi terhadap ABK tersebut untuk melakukan isolasi mandiri jika diperbolehkan pulang. Dia menekankan, isolasi mandiri ini antara lain harus tetap menggunakan masker dan mengambil jarak setidaknya 2 meter dari orang lain. Termasuk melakukan monitoring mandiri yakni jika ada keluhan demam, batuk, maupun flu harus menghubungi petugas kesehatan. (Baca Juga: Bantu Atasi Corona, Muhammadiyah Bikin Program Safari dan Gemes Covid-19).
"Nanti akan diawasi oleh petugas kesehatan. Ini untuk yang kasus 6. Tetapi baru sekali negatif. Kita tunggu dua hari lagi. Kalau dua hari lagi negatif maka yang bersangkutan ini tidak perlu lagi dirawat. Mudah-mudahan ini segera bisa kita selesai," ungkapnya.
Sementara itu, pasien corona lainnya yang negatif adalah kasus nomor 14. Dia mengatakan tes negatif ini didapat karena kondisi pasien nomor 14 sangat baik. Selain itu diyakini bahwa hari pertama perawatan itu sebenarnya bukan hari pertama sakit. Sebelum masuk rumah sakit, pasien nomor 14 ini sakit selama dua hari.
Artinya, saat masuk rumah sakit itu sudah hari ketiga. "Sehingga, begitu kemudian setelah hari yang ketiga ditambah tiga hari sebenarnya sudah hari keenam atau kelima. Ini sudah menjadi negatif," tuturnya.
Yuri menambahkan, pasien nomor 1 masih positif meskipun kondisi klinis sudah jauh lebih baik. Dia mengatakan hal ini mungkin disebabkan adanya beban psikologis. (Baca Juga: Muhammadiyah Siapkan Rumah Sakit Rujukan untuk Pasien Corona).
"Kalau dilihat fisiknya sudah baik. tetapi kemarin sudah saya sampaikan memang agak tertekan dia karena publikasi yang masih menghantui. Kalau nanti pulang jangan-jangan saya tak diterima oleh tetangga saya, diterima lingkungan saya sebagai apa," pungkasnya.
Dia mengatakan pasien yang hasil tesnya negatif di tahap pertama adalah kasus nomor 6 yang juga merupakan anak buah kapal (ABK) Diamond Princess.
"Artinya kita masih menunggu pemeriksaan negatif yang (tahap) kedua itu di dua hari yang akan datang. Jadi setelah negatif pertama maka kita akan tunggu dua hari kemudian. Kalau sudah negatif juga maka kita akan keluarkan dari rumah sakit," katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
Dia mengatakan, tim kesehatan telah memberikan edukasi terhadap ABK tersebut untuk melakukan isolasi mandiri jika diperbolehkan pulang. Dia menekankan, isolasi mandiri ini antara lain harus tetap menggunakan masker dan mengambil jarak setidaknya 2 meter dari orang lain. Termasuk melakukan monitoring mandiri yakni jika ada keluhan demam, batuk, maupun flu harus menghubungi petugas kesehatan. (Baca Juga: Bantu Atasi Corona, Muhammadiyah Bikin Program Safari dan Gemes Covid-19).
"Nanti akan diawasi oleh petugas kesehatan. Ini untuk yang kasus 6. Tetapi baru sekali negatif. Kita tunggu dua hari lagi. Kalau dua hari lagi negatif maka yang bersangkutan ini tidak perlu lagi dirawat. Mudah-mudahan ini segera bisa kita selesai," ungkapnya.
Sementara itu, pasien corona lainnya yang negatif adalah kasus nomor 14. Dia mengatakan tes negatif ini didapat karena kondisi pasien nomor 14 sangat baik. Selain itu diyakini bahwa hari pertama perawatan itu sebenarnya bukan hari pertama sakit. Sebelum masuk rumah sakit, pasien nomor 14 ini sakit selama dua hari.
Artinya, saat masuk rumah sakit itu sudah hari ketiga. "Sehingga, begitu kemudian setelah hari yang ketiga ditambah tiga hari sebenarnya sudah hari keenam atau kelima. Ini sudah menjadi negatif," tuturnya.
Yuri menambahkan, pasien nomor 1 masih positif meskipun kondisi klinis sudah jauh lebih baik. Dia mengatakan hal ini mungkin disebabkan adanya beban psikologis. (Baca Juga: Muhammadiyah Siapkan Rumah Sakit Rujukan untuk Pasien Corona).
"Kalau dilihat fisiknya sudah baik. tetapi kemarin sudah saya sampaikan memang agak tertekan dia karena publikasi yang masih menghantui. Kalau nanti pulang jangan-jangan saya tak diterima oleh tetangga saya, diterima lingkungan saya sebagai apa," pungkasnya.
(zik)