Dokter Corona Pimpin Muhammadiyah Covid-19 Command Center

Jum'at, 06 Maret 2020 - 14:46 WIB
Dokter Corona Pimpin Muhammadiyah Covid-19 Command Center
Dokter Corona Pimpin Muhammadiyah Covid-19 Command Center
A A A
YOGYAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi membentuk 'Muhammadiyah Covid-19 Command Center'. Tim ini dipimpin Dokter Corona Rintawan.

Tim ini dibentuk menindaklanjuti pernyataan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir tentang kesiapan RS Muhammadiyah menangani pasien positif virus corona (Covid-19). Jumlah rumah sakit yang disiapkan bertambah, dari 15 menjadi 20. Programnya meluas menjangkau sekolah, perguruan tinggi dan komunitas untuk edukasi dan pencegahan.

Pembentukan tim ini merupakan tindaklajut dari penugasan kepada Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) untuk melakukan koordinasi. Sesuai dengan prosedur standar yang diterapkan, sebelumnya sudah dilakukan persiapan dan simulasi untuk menangani potensi wabah seperti yang dilakukan di RS PKU Muhammadiyah Surakarta, RS PKU Muhammadiyah Bantul, dan beberapa RS Muhammadiyah/Aisyiah di berbagai kota. (Baca Juga: Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kerahkan 7 Juta Anggota Cegah Corona).

Ketua PP Muhammadiyah AgusTaufiqurrohman menyatakan bahwa ketua tim dipercayakan kepada dr Corona Rintawan. "Kami percayakan penanganan virus corona ini kepada dokter Muhammadiyah yang bernama Corona Rintawan. Bukan hanya karena ada kesamaan nama, tapi beliau memang ahlinya. Spesialis Emergency dari RS Muhammadiyah Lamongan yang juga koordinator Emergency Medical Team Muhammadiyah untuk misi internasional," ujar Agus dalam rilisnya, Jumat (6/3/2020).

Sementara itu, dr Corona Rintawan menyampaikan bahwa tim akan mengoordinasikan berbagai program yang melibatkan potensi dan jejaring Muhammadiyah. "Mulai dari pencegahan, skrining, dan tata laksana awal. Muhammadiyah akan menggerakkan seluruh potensi yang dimiliki semaksimal mungkin membantu pemerintah agar wabah ini segera teratasi," kata Corona.

Berbagai tindakan preventif yang disiapkan adalah sosialisasi dan pendampingan ke Sekolah dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah, termasuk prosedur untuk dosen, guru, mahasiswa dan siswa yang cukup banyak akan pulang dari penugasan atau kegiatan di luar negeri.
Sosialisasi dan pendampingan ini juga meliputi tata cara penggunaan masker, penggunaan hand sannitizer, etika batuk, bersin, dan deteksi dini.

Sementara, RS Muhammadiyah yang disiapkan untuk tata laksana awal bila ditemukan pasien yang diduga sebagai suspect dipilih berdasarkan sebaran area kerja yang dikoordinasikan oleh Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat dan Pimpinan Wilayah.

Untuk program ke sekolah, perguruan tinggi dan masyarakat akan dikoordinasikan sebagai program bersama dengan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah, Majelis Dikti litbang, LAZISMU, Aisyiyah, IPM, IMM, dan semua organisasi kader lainnya.

Daftar RS yang disiapkan Muhammadiyah untuk menangani pasien corona:
1. RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
2. RS PKU Muhammadiyah Bantul
3. RS Muhammadiyah Lamongan
4. RS Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Pati
5. RS PKU Muhammadiyah Surakarta
6. RSI Muhammadiyah Kendal
7. RS PKU Muhammadiyah Gamping
8. RS PKU Muhammadiyah Wonosobo
9. RS PKU Muhammadiyah Gombong
10. RS PKU Muhammadiyah Roemani Semarang
11. RS Fatimah Banyuwangi
12. RS Univ Muhammadiyah Malang
13. RS Siti Khotijah Sepanjang – Sidoarjo
14. RS Muhammadiyah Palembang
15. RS Muhammadiyah Metro – Lampung
16. RSI PKU Muhammadiyah Palangkaraya
17. RSI Jakarta Cempaka Putih
18. RSI Jakarta Pondok Kopi
19. RS Aisyiyah Ponorogo
20. RS Aisyiyah Muntilan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4256 seconds (0.1#10.140)