Partai Perindo Targetkan Tembus 7% Suara di Pemilu 2024
Partai Perindo Targetkan Tembus 7% Suara di Pemilu 2024
A
A
A
PALEMBANG - Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo, Ahmad Rofiq menargetkan Partai Perindo memperoleh 7% suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang. Hal itu disampaikan di sela-sela Bimtek Penyusunan Peraturan Daerah Anggota DPRD Partai Perindo dan Evaluasi Serta Verifikasi Kepengurusan se-Sumatera Selatan di Palembang, Sumsel, Minggu (1/3/2020).
Menurut Rofiq, sebagai pendatang baru di dunia politik, capaian yang diraih oleh Partai Perindo sangat bagus karena menjadi partai baru dengan raihan suara tertinggi yakni mencapai 3,5 juta suara atau 2,7% suara di Pemilu 2019 lalu. (Baca juga: Perindo Ingin Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dipertahankan)
"Dari hasil Pemilu 2019 lalu kita berhasil mendapatkan 408 kursi. Hasil ini sangat bagus meskipun secara basis kita masih mencari, tidak seperti partai lain yang basisnya sudah mengakar," ujar Rofiq kepada SINDOnews.
Selain itu, Ahmad Rafiq juga mengingatkan kepada seluruh kader Perindo Sumsel agar tidak mengedepankan sikap ego, karena partai tersebut sudah berhasil mendapatkan simpati dan animo yang besar dari publik.
"Tugas kader yang telah terpilih yakni bagaimana bisa terpilih lagi. Tugas menambah kursi merupakan tugas partai. Jadi memang harus berusaha, partai harus mensupport itu, menambah basis. Target kita di Pemilu 2024 yakni 6-7 persen suara," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPW Perindo Sumsel, Febuar Rahman mengatakan, evaluasi dan verifikasi kepengurusan partai tersebut dilakukan sebagai wujud misi partai untuk meningkatkan kualitas kader di masing-masing daerah.
"Pemilu 2019 sudah terlewati, faktanya inilah yang kita peroleh, karena di Sumsel Perindo satu-satunya partai baru yang berhasil mengirimkan beberapa kadernya terpilih menjadi anggota legislatif," ujarnya.
Terkait Pemilu di tahun 2024 mendatang, Febuar Rahman menargetkan seluruh Daerah Pemilihan (Dapil) di Sumsel dapat diisi oleh kader Partai Perindo. Inilah landasan kita dalam mengevaluasi serta memverifikasi kepengurusan Perindo Sumsel.
"Tinggal bagaimana upaya kita agar seluruh dapil terisi. Kita harus benahi kepengurusan. Kita harus riil yang mana harus kita benahi, kader juga harus sadar diri dan semangat dalam membangun partai ini. Tidak mungkin kita hanya mencari pengalaman terus," tandasnya.
Menurut Rofiq, sebagai pendatang baru di dunia politik, capaian yang diraih oleh Partai Perindo sangat bagus karena menjadi partai baru dengan raihan suara tertinggi yakni mencapai 3,5 juta suara atau 2,7% suara di Pemilu 2019 lalu. (Baca juga: Perindo Ingin Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dipertahankan)
"Dari hasil Pemilu 2019 lalu kita berhasil mendapatkan 408 kursi. Hasil ini sangat bagus meskipun secara basis kita masih mencari, tidak seperti partai lain yang basisnya sudah mengakar," ujar Rofiq kepada SINDOnews.
Selain itu, Ahmad Rafiq juga mengingatkan kepada seluruh kader Perindo Sumsel agar tidak mengedepankan sikap ego, karena partai tersebut sudah berhasil mendapatkan simpati dan animo yang besar dari publik.
"Tugas kader yang telah terpilih yakni bagaimana bisa terpilih lagi. Tugas menambah kursi merupakan tugas partai. Jadi memang harus berusaha, partai harus mensupport itu, menambah basis. Target kita di Pemilu 2024 yakni 6-7 persen suara," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPW Perindo Sumsel, Febuar Rahman mengatakan, evaluasi dan verifikasi kepengurusan partai tersebut dilakukan sebagai wujud misi partai untuk meningkatkan kualitas kader di masing-masing daerah.
"Pemilu 2019 sudah terlewati, faktanya inilah yang kita peroleh, karena di Sumsel Perindo satu-satunya partai baru yang berhasil mengirimkan beberapa kadernya terpilih menjadi anggota legislatif," ujarnya.
Terkait Pemilu di tahun 2024 mendatang, Febuar Rahman menargetkan seluruh Daerah Pemilihan (Dapil) di Sumsel dapat diisi oleh kader Partai Perindo. Inilah landasan kita dalam mengevaluasi serta memverifikasi kepengurusan Perindo Sumsel.
"Tinggal bagaimana upaya kita agar seluruh dapil terisi. Kita harus benahi kepengurusan. Kita harus riil yang mana harus kita benahi, kader juga harus sadar diri dan semangat dalam membangun partai ini. Tidak mungkin kita hanya mencari pengalaman terus," tandasnya.
(shf)
Explore More