Banyak Pejabat Lontarkan Pernyataan Kontroversial, Ini Penyebabnya

Selasa, 25 Februari 2020 - 15:10 WIB
Banyak Pejabat Lontarkan Pernyataan Kontroversial, Ini Penyebabnya
Banyak Pejabat Lontarkan Pernyataan Kontroversial, Ini Penyebabnya
A A A
JAKARTA - Pernyataan kontroversial banyak dilontarkan pejabat di era kepemimpinan periode kedua Joko Widodo (Jokowi). Tidak jarang pernyataan itu menimbulkan kegaduhan di ruang publik.

Sebut saja pernyataan yang diucapkan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengenai agama musui Pancasila dan penggunaan salam Pancasila. Paling anyar adalah pernyataan komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sitti Hikmawatty yang mengatakan seorang perempuan bisa hamil bila berenang dengan laki-laki.

Pengamat politik dari IndoStrategi, Arif Nurul Imam mengatakan, banyak faktor yang menyebabkan pejabat melontarkan pernyataan kontroversial.

"Soal banyaknya pejabat yang membuat pernyataan kontroversial tentu disebabkan oleh beragam faktor, seperti lemahnya kapasitas komunikasi ke publik dan minimnya pengetahuan terkait isu yang dilemparkan," ujar Arif kepada SINDOnews, Senin 24 Februari 2020. (Baca Juga: Pernyataan Kontroversial Warnai Kepemimpinan Periode Kedua Jokowi)

Kendati demikian, Arif tidak setuju dengan anggapan ramainya pernyataan kontroversial pejabat untuk menutupi banyaknya persoalan yang dihadapi pemerintah.

"Pernyataan kontroversial para pejabat ini bukan karena untuk menutupi persoalan pemerintah," tandasnya. (Baca Juga: Kontroversi Kepala BPIP dari Cadar hingga Salam Pancasila)

Dia melihat pernyataan menjadi kontrovresial karena faktor intelektual pejabat. "Lantaran lemahnya kemampuan berkomunikasi dan minimnya pengetahuan soal isu yang dibahas," katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7873 seconds (0.1#10.140)