Lindungi WNI di Kapal Pesiar, Pemerintah Diminta Segera Diplomasi
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR, Saleh P Daulay meminta Pemerintah, untuk melindungi puluhan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal kapal pesiar Diamond Princess. Diketahui, ada empat orang yang positif terkena virus corona (Covid-19).
"Kalau DPR melihatnya sederhana saja, setiap warga negara kita di mana pun mereka berada mau di luar atau dalam negeri di tengah laut atau di darat, itu harus dilindungi," ujar Saleh usai diskusi di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2020).
(Baca juga: Antisipasi Virus Corona, IDI Sarankan Masyarakat Pakai Masker)
Saleh juga meminta Pemerintah, untuk melakukan langkah diplomasi dengan Jepang untuk bisa mejamin keselamatan WNI disana.
"Jadi pemerintah kita harus melakukan upaya-upaya diplomatik yang diperlukan, sehingga kesalamatan WNI bisa terjamin," katanya.
Saleh juga menyebut WNI yang positif terkena virus corona tidak bisa disalahkan. Karena menurutnya tidak ada yang mau terkena virus yang hampir menewaskan dua ribu orang lebih.
"Tidak ada urusannya kan mereka juga tidak mau sakit, tidak ada. siapa yang mau sakit. kebetulan mereka terkena virus ini. Jadi kewajiban kita melindungi mereka pemerintah harus menyiapkan segala sesuatu upaya untuk menyelamatkan dan memberikan advokasi kepada mereka semua, sehingga mereka bisa pulang ke tanah air agar bisa disembuhkan," ungkapnya.
Meski sudah ada yang sembuh dari virus itu, namun Pemerintah harus tetap memperhatikan masyarakat. Karena, masyarakat juga tidak mungkin menyembuhkannya sendiri.
"Ingat penyakit ini sudah banyak yang sembuh juga artinya ini bukan final kalau misalnya orang terjangkit bukan berarti dia selesai tidak ini penyakit bisa (muncul lagi). Bukan tugas kita itu agar mereka yang terpapar terjangkit bisa sembuh. Itu negara yang harus mengerjakannya kalau warga negara kan tidak mampu," tuturnya.
"Kalau DPR melihatnya sederhana saja, setiap warga negara kita di mana pun mereka berada mau di luar atau dalam negeri di tengah laut atau di darat, itu harus dilindungi," ujar Saleh usai diskusi di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2020).
(Baca juga: Antisipasi Virus Corona, IDI Sarankan Masyarakat Pakai Masker)
Saleh juga meminta Pemerintah, untuk melakukan langkah diplomasi dengan Jepang untuk bisa mejamin keselamatan WNI disana.
"Jadi pemerintah kita harus melakukan upaya-upaya diplomatik yang diperlukan, sehingga kesalamatan WNI bisa terjamin," katanya.
Saleh juga menyebut WNI yang positif terkena virus corona tidak bisa disalahkan. Karena menurutnya tidak ada yang mau terkena virus yang hampir menewaskan dua ribu orang lebih.
"Tidak ada urusannya kan mereka juga tidak mau sakit, tidak ada. siapa yang mau sakit. kebetulan mereka terkena virus ini. Jadi kewajiban kita melindungi mereka pemerintah harus menyiapkan segala sesuatu upaya untuk menyelamatkan dan memberikan advokasi kepada mereka semua, sehingga mereka bisa pulang ke tanah air agar bisa disembuhkan," ungkapnya.
Meski sudah ada yang sembuh dari virus itu, namun Pemerintah harus tetap memperhatikan masyarakat. Karena, masyarakat juga tidak mungkin menyembuhkannya sendiri.
"Ingat penyakit ini sudah banyak yang sembuh juga artinya ini bukan final kalau misalnya orang terjangkit bukan berarti dia selesai tidak ini penyakit bisa (muncul lagi). Bukan tugas kita itu agar mereka yang terpapar terjangkit bisa sembuh. Itu negara yang harus mengerjakannya kalau warga negara kan tidak mampu," tuturnya.
(maf)