Budaya Kerja Dinilai Dipengaruhi dengan Figur Pemimpinnya

Rabu, 19 Februari 2020 - 15:24 WIB
Budaya Kerja Dinilai...
Budaya Kerja Dinilai Dipengaruhi dengan Figur Pemimpinnya
A A A
JAKARTA - Pentingnya memiliki budaya organisasi pada setiap perusahaan atau lembaga menjadi hal yang utama dalam keberhasilan kepemimpinan.

Hal ini dibuktikan oleh pakar budaya organisasi, Agung Solihin dalam disertasinya yang berjudul "Peran Budaya Organisasi Dalam Mediasi Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Orientasi Strategis dan Sumber Daya Organisasi Terhadap Kinerja Organisasi"

(Baca juga: Politikus PAN Minta Tak Ada Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan)

Agung menilai, kepiawaian seorang pemimpin dapat mendorong tercapainya performa organisasi, meskipun budaya organisasinya belum terbentuk, namun performa tersebut bersifat jangka pendek.

"Mengapa demikian, karena ketika si pemimpin tersebut pindah, dipindahkan, selesai menjabat, maka performa organisasi tidak lagi sebaik disaat si pemimpin tersebut ada," ujar Agung usai sidang terbuka gelar doktor dari Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti, Selasa (18/2/2020).

Agung yang juga merupakan Founder SCB Consulting (Konsultan Budaya Organisasi) melanjutkan, apabila pemimpin ingin keberhasilan performa organisasinya berkelanjutan, maka harus membangun budaya organisasi.

"Karena pemimpin yang hebat bukanlah pada saat ia menjabat, namun pada saat ia selesai menjabat, legacy apa yang berhasil ia tinggalkan. Legacy yang sangat penting tersebut salah satunya adalah budaya organisasi," ucap Agung yang mendapatkan predikat cumlaude pada disertasinya.

Selain itu, mengasah kemampuan dan meningkatkan ilmu kepemimpinan juga merupakan faktor penting lainnya, dengan melaksanakan pelatihan seperti meningkatkan kemampuan.

"Seperti Public Speaking, Effecitive Communication, Leadership Development, maupun Coaching skill adalah langkah selanjutnya agar keberhasilan lembaga tersebut bersifat jangka panjang," jelas Agung.

Dalam hasil penelitan yang diujinya melalui studi empiris terhadap Puskesmas Kelurahan di Provinsi DKI Jakarta, Agung membuktikan adanya pengaruh gaya kepemimpinan puskesmas terhadap tingkat kepuasan pelanggan.

Hal ini dibenarkan Dr Junaidah selaku Kepala Puskesmas Kecamatan Cakung. "Kami merasa Bangga, karena penelitian yang dilakukan Pak Agung, menambah pemahaman kami akan pentingnya membangun budaya organisasi," katanya.

"Dan terbukti setelah menetapkan budaya organisasi, saat ini organisasi kami adalah salah satu organisasi yang mendapat penilaian tertinggi dalam hal kepuasan pelanggan di Puskesmas Se-DKI Jakarta," sambungnya.

Junaidah melanjutkan, gaya kepemimpinannya memang bertambah setelah mendapatkan pelatihan soal kepemimpinan, pengetahuan tentang ilmu kepemimpinan semakin memotivasinya.

"Saya melakukan yang terbaik dan menjaga keberlangsungan program-program unggulan agar dapat terus dilaksanakan sampai jangka panjang," tutur Junaidah.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6123 seconds (0.1#10.140)