Profil Calon Ketum PAN Zulkifli Hasan: Coba Patahkan Tradisi Satu Periode
A
A
A
JAKARTA - Zulkifli Hasan memiliki peluang besar kembali menakhodai Partai Amanat Nasional (PAN) untuk lima tahun ke depan. Yang menjadi lawannya adalah 'tradisi ketum satu periode'.
Zulkifli Hasan lahir di Lampung, 17 Mei 1962. Dia pernah menjadi seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil), lalu beralih menjadi wirausahawan. Dia memulai karier politiknya di PAN dari bawah. Posisi Ketua Departemen Logistik DPP PAN 2000-2005 pernah dijabatnya. Dia pun menjadi Sekjen DPP PAN pada 2005-2010.
Di parlemen, karier pria yang kini akrab disapa Zulhas ini tergolong moncer. Dia menjadi Ketua Fraksi PAN DPR RI periode 2004-2009.
Pada 2009, Zulhas didaulat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Menteri Kehutanan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.
Tahun 2014, Zulhas terpilih menjadi ketua MPR RI. Zulhas yang masuk Paket B meraih 347 suara. Oesman Sapta Odang yang masuk Paket A meraih 330 suara. Sementara, abstain satu suara. (Baca Juga: Profil Ketua MPR Zulkifli Hasan).
Pada 2015, Zulhas maju bertarung menjadi ketum PAN di Kongres IV PAN di Bali. Dia mengalahkan petahana Hatta Rajasa. Zulhas meraih 292 suara, sementara Hatta 286 suara.
Kini, Zulhas berupaya kembali menakhodai PAN untuk lima tahun ke depan. Selain menghadapi tiga kompetitornya yakni Asman Abnur, Dradjad H Wibowo, dan Mulfachri Harahap, dia juga akan coba mematahkan 'tradisi ketum satu periode'. Sanggupkah Zulhas? Kita tunggu. (Baca Juga: Calon Ketum PAN yang Didukung Amien Rais Berpeluang Menang).
Zulkifli Hasan lahir di Lampung, 17 Mei 1962. Dia pernah menjadi seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil), lalu beralih menjadi wirausahawan. Dia memulai karier politiknya di PAN dari bawah. Posisi Ketua Departemen Logistik DPP PAN 2000-2005 pernah dijabatnya. Dia pun menjadi Sekjen DPP PAN pada 2005-2010.
Di parlemen, karier pria yang kini akrab disapa Zulhas ini tergolong moncer. Dia menjadi Ketua Fraksi PAN DPR RI periode 2004-2009.
Pada 2009, Zulhas didaulat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Menteri Kehutanan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.
Tahun 2014, Zulhas terpilih menjadi ketua MPR RI. Zulhas yang masuk Paket B meraih 347 suara. Oesman Sapta Odang yang masuk Paket A meraih 330 suara. Sementara, abstain satu suara. (Baca Juga: Profil Ketua MPR Zulkifli Hasan).
Pada 2015, Zulhas maju bertarung menjadi ketum PAN di Kongres IV PAN di Bali. Dia mengalahkan petahana Hatta Rajasa. Zulhas meraih 292 suara, sementara Hatta 286 suara.
Kini, Zulhas berupaya kembali menakhodai PAN untuk lima tahun ke depan. Selain menghadapi tiga kompetitornya yakni Asman Abnur, Dradjad H Wibowo, dan Mulfachri Harahap, dia juga akan coba mematahkan 'tradisi ketum satu periode'. Sanggupkah Zulhas? Kita tunggu. (Baca Juga: Calon Ketum PAN yang Didukung Amien Rais Berpeluang Menang).
(zik)