Pilkada Serentak, Golkar Targetkan Kemenangan 60 Persen
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 270 daerah akan menggelar Pilkada Serentak 2020. Yakni, 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota. Terkait hal tersebut, Partai Golkar menargetkan kemenangan 60 persen dalam Pilkada 2020.
"Kami targetkan 60 persen kemenangan," ujar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat 7 Februari 2020 malam.
Saat ini, kata dia, masih tahap survei terhadap nama-nama calon yang sudah diinventarisir. "Kemudian disurvei lalu nanti akan dibahas, apakah ada yang bisa mencalonkan sendiri atau harus berkoalisi dengan partai lain. Jadi semua kemungkinan itu dilihat," katanya.
Mengenai Pilkada Solo, dia mengatakan, saat ini Partai Golkar masih dalam tahap komunikasi dengan Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.
"Itu sendiri juga menjajaki Pak Gibran jadi kalau kita bicara untuk itu komunikasi sudah dilakukan," imbuhnya.
Sedangkan agenda pleno DPP Partai Golkar hari ini membahas program kerja dan Pilkada. Airlangga mengatakan, banyak program kerja yang dibahas dalam rapat pleno untuk lima tahun kedepan, salah satunya dalam rangka menghadapi Pilkada.
"Rapat Pleno mengenai program kerja selama lima tahun ke depan dan yang kedua terkait dengan aturan internal petunjuk pelaksanaan dalam kegiatan berorganisasi mulai dari DPP sampai DPD yang ke tiga terkait dengan perkiraan Pilkada," kata Airlangga.
Dia menambahkan, saat ini sedang melalui tahapan-tahapan yang ada dalam menghadapi Pilkada. "Beserta jadwal-jadwal dari Pilkada itu sendiri itu akan dibahas secara total nanti tentu teknisnya diberikan waktu untuk masing-masing kegiatan wakil ketua umum untuk melengkapi data-data," pungkasnya.
"Kami targetkan 60 persen kemenangan," ujar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat 7 Februari 2020 malam.
Saat ini, kata dia, masih tahap survei terhadap nama-nama calon yang sudah diinventarisir. "Kemudian disurvei lalu nanti akan dibahas, apakah ada yang bisa mencalonkan sendiri atau harus berkoalisi dengan partai lain. Jadi semua kemungkinan itu dilihat," katanya.
Mengenai Pilkada Solo, dia mengatakan, saat ini Partai Golkar masih dalam tahap komunikasi dengan Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.
"Itu sendiri juga menjajaki Pak Gibran jadi kalau kita bicara untuk itu komunikasi sudah dilakukan," imbuhnya.
Sedangkan agenda pleno DPP Partai Golkar hari ini membahas program kerja dan Pilkada. Airlangga mengatakan, banyak program kerja yang dibahas dalam rapat pleno untuk lima tahun kedepan, salah satunya dalam rangka menghadapi Pilkada.
"Rapat Pleno mengenai program kerja selama lima tahun ke depan dan yang kedua terkait dengan aturan internal petunjuk pelaksanaan dalam kegiatan berorganisasi mulai dari DPP sampai DPD yang ke tiga terkait dengan perkiraan Pilkada," kata Airlangga.
Dia menambahkan, saat ini sedang melalui tahapan-tahapan yang ada dalam menghadapi Pilkada. "Beserta jadwal-jadwal dari Pilkada itu sendiri itu akan dibahas secara total nanti tentu teknisnya diberikan waktu untuk masing-masing kegiatan wakil ketua umum untuk melengkapi data-data," pungkasnya.
(mhd)