Firli Bahuri Cs Rajin Kunjungi DPR
Firli Bahuri Cs Rajin Kunjungi DPR
A
A
A
JAKARTA - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyambangi Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Kali ini, Pimpinan DPR yang didatangi Ketua KPK Firli Bahuri beserta empat wakilnya.
Kunjungan hari ini ke Kompleks Parlemen merupakan ketiga kalinya dilakukan Firli Cs di luar rapat kerja komisi DPR. Sebelumnya, mereka menemui Pimpinan MPR pada 14 Januari 2020 dan ke Komisi III DPR pada 20 Januari 2020.
"Hari ini kami melaksanakan kegiatan pertama adalah kunjungan terhadap DPR RI. Ini adalah kementerian lembaga ke-16 yang kami hadiri," ujar Ketua KPK Firli Bahuri usai bertemu Pimpinan DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Dia mengaku, kedatangannya ke Kompleks Parlemen hari ini untuk memperkenalkan empat Wakil Ketua KPK kepada Pimpinan DPR. Selain itu, kata dia, Pimpinan KPK menyampaikan roadmap ke depan lembaga antirasuah itu.
"Apa visinya, misinya apa, programnya apa, grand strategy-nya bagaimana, sasaran strategi, tujuannya apa, itu yang kami sampaikan," katanya.
Dia membantah pertemuan hari ini membahas perkara yang sedang ditangani KPK. "Kita menyampaikan ini adalah pertemuan resmi, tidak terkait dengan perkara, siapa pun statusnya kalau memang itu proses hukum kita akan proses hukum. Jadi jangan ditanya yang itu dulu, tadi kita tidak bicara perkara," jelasnya.
Kunjungan hari ini ke Kompleks Parlemen merupakan ketiga kalinya dilakukan Firli Cs di luar rapat kerja komisi DPR. Sebelumnya, mereka menemui Pimpinan MPR pada 14 Januari 2020 dan ke Komisi III DPR pada 20 Januari 2020.
"Hari ini kami melaksanakan kegiatan pertama adalah kunjungan terhadap DPR RI. Ini adalah kementerian lembaga ke-16 yang kami hadiri," ujar Ketua KPK Firli Bahuri usai bertemu Pimpinan DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Dia mengaku, kedatangannya ke Kompleks Parlemen hari ini untuk memperkenalkan empat Wakil Ketua KPK kepada Pimpinan DPR. Selain itu, kata dia, Pimpinan KPK menyampaikan roadmap ke depan lembaga antirasuah itu.
"Apa visinya, misinya apa, programnya apa, grand strategy-nya bagaimana, sasaran strategi, tujuannya apa, itu yang kami sampaikan," katanya.
Dia membantah pertemuan hari ini membahas perkara yang sedang ditangani KPK. "Kita menyampaikan ini adalah pertemuan resmi, tidak terkait dengan perkara, siapa pun statusnya kalau memang itu proses hukum kita akan proses hukum. Jadi jangan ditanya yang itu dulu, tadi kita tidak bicara perkara," jelasnya.
(kri)
Explore More