Urgent, Ini Tugas Khusus Kepala BPIP Baru dari Jokowi

Rabu, 05 Februari 2020 - 20:11 WIB
Urgent, Ini Tugas Khusus...
Urgent, Ini Tugas Khusus Kepala BPIP Baru dari Jokowi
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tugas khusus kepada Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi yakni membumikan Pancasila di kalangan anak-anak muda. Seperti diketahui Yudian Wahyudi sebagai Kepala BPIP berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12/P Tahun 2019 tentang Pengangkatan Kepala BPIP.

“Ya bisa lebih cepat lagi membumikan Pancasila. Tetapi yang terpenting memang targetnya yang sudah sering saya sampaikan yakni kira-kira 129 juta yang itu adalah anak-anak muda di bawah 39 tahun yang memerlukan sebuah injeksi tentang terutama Pancasila dan keseharian. Dan kita harapkan dengan diangkatnya Prof Yudian, itu bisa lebih dipercepat lagi,” katanya di Istana Negara, Rabu (5/2/2020).

Dia pun meminta agar Yudian langsung turun ke lapangan untuk menjalankan tugasnya. Yudian sendiri sebelumnya menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

“Ya langsung ke implementasi di lapangan lah. Saya kira bahan-bahan juga sudah komplit. Bahan dan materi sudah komplit sehingga betul-betul tahapannya ke lapangan. Terutama ke anak-anak muda,” ungkapnya.

Kepala BPIP Yudian Wahyudi membenarkan tugas khusus tersebut untuk memperhatikan anak-anak muda. Menurutnya, anak-anak milenial saat ini terputus sejarah terkait pancasila.

“Jangan sampai mereka tidak mengerti apa itu Pancasila dan akhirnya merugikan kita. Karena dari semua yang termahal yang paling mahal itu nilainya persatuan dan itu pemersatunya adalah Pancasila,” tuturnya.

Dia mengatakan bahwa pekerjaan utamanya adalah menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang hidup artinya bisa dirasakan semua lini kehidupan kita. Dia mengatakan akan mencari pola agar Pancasila sebagai ideologi diterima semua generasi termasuk kalangan milenial.

“Oleh karena itu, kami akan menemukan cara bagaimana gagasan presiden ini bisa kita wujudkan melalui media-media yang sekarang ada semua ini,” tuturnya.

Yudian juga akan melakukan kerja sama dengan semua lapisan. Dia juga menyebut bahwa pembumian Pancasila tidak lagi dari hotel ke hotel.

“Jadi kami tidak lagi berhenti di hotel seminar gitu tapi kami juga masuk ke desa-desa ke semua lembaga begitu,” katanya.

Dita angga
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2485 seconds (0.1#10.140)