Gus Sholah Akan Dimakamkan Berdampingan dengan Gus Dur

Senin, 03 Februari 2020 - 06:49 WIB
Gus Sholah Akan Dimakamkan Berdampingan dengan Gus Dur
Gus Sholah Akan Dimakamkan Berdampingan dengan Gus Dur
A A A
JAKARTA - Jenazah KH Salahuddin Wahid alias Gus Sholah yang meninggal dunia akibat komplikasi penyakit jantung di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Minggu (2/2/2020) malam akan dikebumikan di Jombang, Jawa Timur. Rencananya, jenazah akan dimakamkan tepat berdampingan dengan kuburan Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Kompleks Pesantren Tebuireng, Jombang.

"Yang kosong di sekitar situ, ya kelihatannya di sampingnya Pak Dur, Gus Dur," ujar Gus Ipang Wahid, putra Gus Sholah, ditemui di rumah duka, di Jalan Kapten Tendean, Nomor 2 C, Jakarta Selatan pada Senin (3/2/2020) dini hari.

Kompleks pemakaman tersebut kini menjadi salah satu destinasi wisata religi. Setiap hari, peziarah dari berbagai daerah berdatangan untuk mendoakan Gus Dur dan para ulama yang dikubur di sana. Di sana, ada kuburan dua pahlawan nasional yakni KH Hasyim Asy'ari dan KH Wahid Hasyim yang tak lain adalah kakek dan ayah dari Gus Dur dan Gus Sholah. Gus Dur sendiri sudah lebih dulu meninggal pada 31 Desember 2009 silam.

Sementara itu, rencananya jenazah Gus Sholah akan diberangkatkan ke Bandara Halim Perdanakusumah sekitar pukul 8.30 WIB. "Jam 8 siap-siap acara pelepasan, jam 9 kita berangkat. Ada rencana Pak Presiden mau rawuh (datang) ke sini, mau takziyah, mungkin jam 7 pagi, tapi masih belum tahu kepastiannya. Jam 8.30 kita jalan, mudah-mudahan bisa take off jam 10," tuturnya.

Jenazah Gus Sholah kemungkinan akan diterbangkan menggunakan pesawat Lion Air dari Bandara Halim Perdanakusuma. "Tadi dari Pak Pratik (Mensesneg Pratikno) kontak saya untuk menggunakan, Setmil menyediakan CN 295 karena Hercules dipergunakan untuk di Natuna. Kemudian dari Lion Group akhirnya membantu satu pesawat, jadi kami memutuskan untuk satu pesawat saja yang CN (CN 295) gak jadi kita pakai karena kapasitanya cuma 20 saja, jadi pakai Lion," terangnya.

Hingga Senin dini hari, tercatat ada sekitar 90 orang yang akan ikut dalam mengawal dalam pesawat tersebut. Diperkirakan dari Halim Perdanakusuma take off sekitar pukul 10.00 WIB dan mendarat di Bandara Juanda Surabaya sekitar pukul 13.30 WIB. "Terus dari sana ke Jombang, mudahan-mudahan sampai di Pesantren Tebuireng Jam 14.00. Dari situ disemayaamkan di masjid untuk kemudian dimakamkan jam 4 sore," urainya.

Diketahui, Gus Sholah menghembuskan napas terakhirnya pukul 20.55 WIB akibat komplikasi penyakit jantung. Sekitar pukul 23.52 WIB, jenazah tiba di rumah duka dan langsung disambut ribuan petakziyah yang terus berdatangan silih berganti.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6288 seconds (0.1#10.140)