Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Minta Semua Instansi Waspada Corona

Minggu, 26 Januari 2020 - 15:18 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat...
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Minta Semua Instansi Waspada Corona
A A A
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah berkirim surat edaran kepada seluruh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) hingga Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk dapat mengantisipasi penyebaran virus pneumonia Wuhan, China atau novel coronavirus (nCoV).

"Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan surat edaran kepada Kepala Dinas Kesehatan, Direktur Rumah Sakit dan Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengedukasi masyarakat dalam upaya pencegahan tertularnya penyakit nCov ini," ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementrian Kesehatan Anung Sugihantono kepada SINDOnews, Minggu (26/1/2020). (Baca juga: Pemerintah Diminta Tak Anggap Remeh Virus Corona)

Anung juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik namun waspada dengan menjaga kesehatan diri sendiri. "Melalui makan makanan sehat, istirahat cukup dan aktivitas fisik yang seimbang untuk meningkatkan daya tahan tubuh," jelasnya. (Baca juga: Heboh Virus Corona, Pemerintah Diminta Periksa Ketat Turis Asal China)

Termasuk tidak mengunjungi daerah sumber penularan yakni Cina dan negara lain yang sudah terdampak. "Kalau terpaksa harus melakukan kunjungan ke negara asal wabah ini, maka harus mengikuti arahan otoritas kesehatan setempat, tidak mengunjungi pasar hewan atau pasar ikan, menggunakan alat pelindung diri serta menjaga perilaku hidup bersih dan sehat seperti cuci tangan dengan sabun," ungkap Anung.

Menurut dia, jika berpergian ke negara China dan kembali ke Indonesia didapati gejala-gejala virus corona, diimbau untuk segera ke fasilitas kesehatan setempat untuk memastikan apakah tertular virusnya atau tidak. "Apabila dalam 14 hari setelah pulang ada gejala atau tanda yang ada hubungannya dengan nCov agar segera ke fasilitas kesehatan setempat dan menceritakan hal-hal yang dilakukan di negara tersebut," tuturnya.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1212 seconds (0.1#10.140)