Temui Wakil Ketua MPR, Dubes China Jelaskan Alasan Nelayannya Cari Ikan di Natuna
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan menerima kunjungan Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2020). Salah satu hal yang dibicarakan dalam pertemuan itu adalah masalah nelayan-nelayan China yang menangkap ikan di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia, Perairan Natuna, Kepulauan Riau.
"Kita bicarakan masalah Laut Cina Selatan tentang adanya perbedaan tentang nine dash line itu. Jadi beliau (Xiao Qian, red) menjelaskan bahwa mereka sudah menandatangani UNCLOS dan sudah meratifikasi," ujar Syarief Hasan seusai pertemuan.
Kemudian, Xiao Qian pun menjelaskan kepada Syarief Hasan tentang hal yang mendorong nelayan-nelayan China menangkap ikan di ZEE Indonesia, Perairan Natuna itu. "Tetapi nelayan-nelayan ini suka nyari ikan di tempat tersebut karena udara. Jadi mereka udara di bagian utara itu dingin, sehingga mereka tidak bisa mencari ikan di situ, jadi mereka berpindah sehingga kadang-kadang masuk ke daerah itu," kata Syarief. (Baca Juga: China Berspekulasi di Laut Natuna Utara).
Namun, kata dia, Xiao Qian mengaku percaya bahwa hubungan Indonesia dengan China tidak akan terganggu. "Karena Indonesia dengan China itu hubungannya bagus dan diharapkan ini bisa diselesaikan dengan jalur diplomat," kata politikus Partai Demokrat itu.
Apalagi, lanjut dia, Menteri Luar Negeri China akan ke Indonesia. "Akan menemui pejabat-pejabat penting di Indonesia termasuk Menko Polhukam dan dia (Xiao Qian-red) percaya bahwa hubungan Indonesia dan China akan lebih bagus lagi," pungkasnya.
"Kita bicarakan masalah Laut Cina Selatan tentang adanya perbedaan tentang nine dash line itu. Jadi beliau (Xiao Qian, red) menjelaskan bahwa mereka sudah menandatangani UNCLOS dan sudah meratifikasi," ujar Syarief Hasan seusai pertemuan.
Kemudian, Xiao Qian pun menjelaskan kepada Syarief Hasan tentang hal yang mendorong nelayan-nelayan China menangkap ikan di ZEE Indonesia, Perairan Natuna itu. "Tetapi nelayan-nelayan ini suka nyari ikan di tempat tersebut karena udara. Jadi mereka udara di bagian utara itu dingin, sehingga mereka tidak bisa mencari ikan di situ, jadi mereka berpindah sehingga kadang-kadang masuk ke daerah itu," kata Syarief. (Baca Juga: China Berspekulasi di Laut Natuna Utara).
Namun, kata dia, Xiao Qian mengaku percaya bahwa hubungan Indonesia dengan China tidak akan terganggu. "Karena Indonesia dengan China itu hubungannya bagus dan diharapkan ini bisa diselesaikan dengan jalur diplomat," kata politikus Partai Demokrat itu.
Apalagi, lanjut dia, Menteri Luar Negeri China akan ke Indonesia. "Akan menemui pejabat-pejabat penting di Indonesia termasuk Menko Polhukam dan dia (Xiao Qian-red) percaya bahwa hubungan Indonesia dan China akan lebih bagus lagi," pungkasnya.
(zik)