DPR Sayangkan Kisruh TVRI Libatkan Karyawan
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Christina Aryani menyayangkan terjadinya kisruh di internal TVRI. Sebab, tidak elok jika masalah organ perusahaan melibatkan karyawan. (Baca juga: Kisruh TVRI, Karyawan Segel Ruangan Dewan Pengawas)
"Jika berita itu benar, kami sangat menyayangkan ya. Tidak elok jika problem organ perusahaan (direksi dan dewan pengawas) kemudian melibatkan karyawan," ujar Christina Aryani kepada SINDOnews, Jumat (17/1/2020). (Baca juga: DPR Minta Kisruh Internal TVRI Tak Berlarut-larut)
Politikus Partai Golkar ini mengatakan, ada rencana Komisi I DPR menindaklanjuti permasalahan di TVRI. "Karena fokus kami jangan sampai kinerja TVRI sebagai lembaga pelayanan publik terganggu dan menjadi tidak maksimal akibat konflik organnya," katanya.
Diberitakan SINDOnews sebelumnya, di tengah kabar pemberhentian Helmy Yahya dari jabatan Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI, beredar video mengenai penyegelan ruangan Dewan Pengawas di lembaga tersebut.
Dalam video yang beredar, terlihat pintu ruang bertuliskan dewan pengawas disegel dengan garis merah menyilang. Sementara di depan pintu, terlihat sejumlah orang mengenakan seragam TVRI. Di pintu yang disegel itu ditempel kertas bertuliskan "Disegel Karyawan TVRI".
"Jika berita itu benar, kami sangat menyayangkan ya. Tidak elok jika problem organ perusahaan (direksi dan dewan pengawas) kemudian melibatkan karyawan," ujar Christina Aryani kepada SINDOnews, Jumat (17/1/2020). (Baca juga: DPR Minta Kisruh Internal TVRI Tak Berlarut-larut)
Politikus Partai Golkar ini mengatakan, ada rencana Komisi I DPR menindaklanjuti permasalahan di TVRI. "Karena fokus kami jangan sampai kinerja TVRI sebagai lembaga pelayanan publik terganggu dan menjadi tidak maksimal akibat konflik organnya," katanya.
Diberitakan SINDOnews sebelumnya, di tengah kabar pemberhentian Helmy Yahya dari jabatan Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI, beredar video mengenai penyegelan ruangan Dewan Pengawas di lembaga tersebut.
Dalam video yang beredar, terlihat pintu ruang bertuliskan dewan pengawas disegel dengan garis merah menyilang. Sementara di depan pintu, terlihat sejumlah orang mengenakan seragam TVRI. Di pintu yang disegel itu ditempel kertas bertuliskan "Disegel Karyawan TVRI".
(cip)