Tanggapi Munculnya Kerajaan Baru, Wapres: Banyak Orang Sakit

JAKARTA - Munculnya kerajaan-kerajaan baru di Indonesia dinilai Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin sebagai gejala aneh. Wapres menilai hal itu menunjukkan saat ini banyak orang sakit.

Menurut Ma'ruf, jangankan mengaku raja, di Indonesia kerap ada yang orang yang mengaku nabi. "Padahal di negara lain nggak ada (orang) yang mengaku nabi," ujar Wapres saat berdialog dengan para pemimpin redaksi media massa nasional di kediaman Wapres, Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Kemunculan klaim raja-raja baru itu, ujar Wapres, menunjukkan banyak orang sakit di masyarakat. Sehingga, perlu dilakukan penyembuhan dan pencerahan kepada masyarakat. "Tapi kalau kita bersama saya yakin masalah seperti ini bisa diselesaikan," ujarnya. (Baca Juga: Kerajaan Nusantara Tak Akui Keberadaan Keraton Agung Sejagat).

Ma'ruf menjelaskan, Nusantara memang terdiri dari sejumlah kerajaan. Namun, dia yakin tidak ada lagi pendirian kerajaan baru seperti yang diklaim sejumlah orang itu.

Diketahui, belakangan ini publik dihebohkan dengan maraknya pihak yang mendirikan kerajaan. Misal, Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Keraton Djipang di Blora, dan Sunda Empire-Earth Empire.