Jokowi Dijadwalkan Buka Kongres Umat Islam Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) akan digelar pada 26-29 Februari 2020 di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin diundang.
Selaku Ketua Panitia Pengarah, Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan, tema yang akan diangkat dalam KUUI adalah Strategi Perjuangan Umat Islam Indonesia untuk Mewujudkan NKRI yang Maju, Adil, dan Beradab.
"Topik-topik yang dibahas menyangkut masalah politik, ekonomi, hukum, pendidikan dan kebudayaan, kehidupan keagamaan, media, filantropi, dan lain-lain," kata Anwar kepada SINDOnews, Jumat (17/1/2020).
Anwar menjelaskan, acara tersebut dijadwalkan dibuka oleh Presiden Jokowi dan ditutup oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Selain itu, sejumlah pihak juga diundang di antaranya unsur pemerintah, dunia usaha, seluruh ketua umum partai politik yang mempunyai wakil di DPR RI, tokoh-tokoh ormas, cendekiawan, dan sebagainya.
Adapun peserta kongres meliputi MUI Pusat, MUI seluruh Indonesia, ormas-ormas Islam, lembaga keuangan dan bisnis syariah, perguruan tinggi, pondok pesantren, tokoh-tokoh masyarakat dan media massa.
Selaku Ketua Panitia Pengarah, Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan, tema yang akan diangkat dalam KUUI adalah Strategi Perjuangan Umat Islam Indonesia untuk Mewujudkan NKRI yang Maju, Adil, dan Beradab.
"Topik-topik yang dibahas menyangkut masalah politik, ekonomi, hukum, pendidikan dan kebudayaan, kehidupan keagamaan, media, filantropi, dan lain-lain," kata Anwar kepada SINDOnews, Jumat (17/1/2020).
Anwar menjelaskan, acara tersebut dijadwalkan dibuka oleh Presiden Jokowi dan ditutup oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Selain itu, sejumlah pihak juga diundang di antaranya unsur pemerintah, dunia usaha, seluruh ketua umum partai politik yang mempunyai wakil di DPR RI, tokoh-tokoh ormas, cendekiawan, dan sebagainya.
Adapun peserta kongres meliputi MUI Pusat, MUI seluruh Indonesia, ormas-ormas Islam, lembaga keuangan dan bisnis syariah, perguruan tinggi, pondok pesantren, tokoh-tokoh masyarakat dan media massa.
(zik)