Panglima TNI: Sinergitas TNI-Polri Ciptakan Stabilitas Keamanan Nasional
A
A
A
JAKARTA - Sinergitas TNI – Polri menjadi satu kekuatan untuk menciptakan stabilitas keamanan nasional yang dampaknya langsung dirasakan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, didampingi Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, saat memberikan pengarahan kepada Komandan Satuan dan ratusan prajurit TNI-Polri se-wilayah Maluku Utara dan Morotai, bertempat di GOR Poltak Lanud Leo Watimena Morotai, Kamis (16/1/2020).
Panglima TNI mengatakan institusi TNI-Polri merupakan dua institusi sangat besar dengan ratusan ribu personel. TNI-Polri setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan doktrin Sapta Marga dan Tribrata.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI juga menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras para prajurit TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan pada agenda 2019. Berkat sinergitas TNI-Polri, pengamanan pilkada serentak, Asian Games, penanggulangan bencana alam di Lombok, Palu, tsunami di Selat Sunda, pengamanan Pileg dan Pilpres 2019 hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, serta penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Sumatera dan Kalimantan bisa diatasi dengan baik.
Terkait pengamanan Pilkada serentak dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020, Panglima TNI meminta kepada prajurit TNI-Polri untuk menyiapkan diri seperti persiapan pengamanan pilkada serentak sebelumnya. TNI-Polri harus melaksanakan tugasnya secara profesional dengan tidak ikut politik praktis dan harus netral pada Parpol yang ikut Pilkada.
”Untuk itu, semangat sinergitas TNI-Polri harus tetap dipupuk dalam menciptakan stabilitas keamanan yang kondusif. Dengan keamanan kondusif yang terus dipelihara, mulai dari tingkat pimpinan sampai unsur dibawahnya, maka rakyat akan bisa tidur nyenyak dan aman,” katanya.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, didampingi Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, saat memberikan pengarahan kepada Komandan Satuan dan ratusan prajurit TNI-Polri se-wilayah Maluku Utara dan Morotai, bertempat di GOR Poltak Lanud Leo Watimena Morotai, Kamis (16/1/2020).
Panglima TNI mengatakan institusi TNI-Polri merupakan dua institusi sangat besar dengan ratusan ribu personel. TNI-Polri setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan doktrin Sapta Marga dan Tribrata.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI juga menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras para prajurit TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan pada agenda 2019. Berkat sinergitas TNI-Polri, pengamanan pilkada serentak, Asian Games, penanggulangan bencana alam di Lombok, Palu, tsunami di Selat Sunda, pengamanan Pileg dan Pilpres 2019 hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, serta penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Sumatera dan Kalimantan bisa diatasi dengan baik.
Terkait pengamanan Pilkada serentak dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020, Panglima TNI meminta kepada prajurit TNI-Polri untuk menyiapkan diri seperti persiapan pengamanan pilkada serentak sebelumnya. TNI-Polri harus melaksanakan tugasnya secara profesional dengan tidak ikut politik praktis dan harus netral pada Parpol yang ikut Pilkada.
”Untuk itu, semangat sinergitas TNI-Polri harus tetap dipupuk dalam menciptakan stabilitas keamanan yang kondusif. Dengan keamanan kondusif yang terus dipelihara, mulai dari tingkat pimpinan sampai unsur dibawahnya, maka rakyat akan bisa tidur nyenyak dan aman,” katanya.
(cip)