Usulan Bentuk Badan Riset dan Inovasi Diteruskan ke Jokowi

JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sempat mengusulkan pembentukan Badan Riset dan Inovasi Nasional pada saat pembukaan Rakernas I PDIP Jumat 10 Januari lalu.

Terhadap hal ini, PDIP membahas lebih lanjut dalam Rakernas dan menjadi rekomendasi kepada pemerintah. Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menyatakan pentingnya badan tersebut karena dianggap sebagai jalan berdikari dan jalan kemajuan bagi bangsa.

"Tanpa riset, tanpa penguasaan pengetahuan dan teknologi, kita hanya akan menjadi bangsa kuli," kata Hasto menjawab pertanyaan wartawan di Kompleks JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (12/1/2020).

Dengan demikian kata Hasto, melalui Rakernas ini pihaknya mendorong anak-anak muda untuk mengejar ilmu pengetahuan. Selanjutnya, negara harus memberikan fasilitas yang lebih besar terhadap hal tersebut.

Hasto menegaskan, pihaknya sudah mendorong agar badan itu segera terbentuk dengan perundang-undangannya. Untuk itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan aparatur negara dan Reformasi Birokrasi dan Sekretariat Negara.

Kata Hasto, untuk merealisasikan badan tersebut, pihaknya akan melakukan komunikasi level kenegaraan maupun komunikasi personal antara Ketua Umum Megawati dengan Presiden Jokowi.

"Selain aspek kenegaraan ada juga hubungan yang begitu dekat antara Bu Mega dan Bapak Presiden Jokowi. Bahkan Ibu Mega selalu mendoakan kepemimpinan bapak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin," pungkasnya.