Tampil Main Drum, Pikiran Menteri Basuki Melayang ke Tanggul Jebol
Tampil Main Drum, Pikiran Menteri Basuki Melayang ke Tanggul Jebol
A
A
A
SEMARANG - Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang tak menyurutkan semangat Basuki Hadimuljono untuk unjuk kebolehan bermain drum dalam Konser Bunga Panggrantesing Jagad di depan Galery UMKM Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 11 Januari 2020 malam.
Sebelum tampil, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) harus rela berdiri sekitar satu jam di bawah tenda untuk menunggu giliran tampil. Sesekali dia tampak melihat ke jalan karena air sempat menggenangi. Namun demikian, genangan tersebut tak menyebabkan banjir karena drainase berfungsi dengan baik.
Tampak Basuki berbincang santai dengan drummer kondang Gilang Ramadhan dan sesekali melayani sejumlah pengunjung yang mengajaknya berfoto selfie.
“Ini kelihatannya saya happy-happy, tapi pikiran saya terus ke Sungai Tuntang yang ada 5 atau 6 tanggul jebol , tadi siang ke tanggul Glapan Grobogan yang jebol, kemudian di Demak,” ungkap Basuki saat memberikan sambutan.
“Besok (hari ini-red) saya harus ke Brebes yang kena banjir bandang, terus ke Indramayu, ke Bandung lewat jalur darat. Saya sedikit rileks tapi penuh pemikiran pekerjaan yang harus saya kerjakan dengan teman-teman PUPR,” ungkapnya. (Baca Juga: Sebelum ke Abu Dhabi, Jokowi Cek Helikopter Pengganti Super Puma)
Terkait aksi drummer belia, Bunga Bangsa yang tampil dalam acara tersebut, dia mengaku kagum. “Bunga ini saya lihat videonya saya kira bukan main luar biasa, anak perempuan umur 14 tahun main drum dengan stik dan power yang begitu besar, power-nya pasti di atas rata-rata anak sebayanya itu kesan saya yang pertama pada Bunga,” puji Basuki.
“Dengan visinya yang ingin mengkolaborasikan musik-musik daerah di nusantara tak banyak anak muda yang punya visi seperti itu. Jadi saya kita patut kita dukung Bunga jadi salah satu Gilang Ramadhan-Gilang Ramadhan Indonesia nantinya,” tuturnya.
Sebelum tampil, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) harus rela berdiri sekitar satu jam di bawah tenda untuk menunggu giliran tampil. Sesekali dia tampak melihat ke jalan karena air sempat menggenangi. Namun demikian, genangan tersebut tak menyebabkan banjir karena drainase berfungsi dengan baik.
Tampak Basuki berbincang santai dengan drummer kondang Gilang Ramadhan dan sesekali melayani sejumlah pengunjung yang mengajaknya berfoto selfie.
“Ini kelihatannya saya happy-happy, tapi pikiran saya terus ke Sungai Tuntang yang ada 5 atau 6 tanggul jebol , tadi siang ke tanggul Glapan Grobogan yang jebol, kemudian di Demak,” ungkap Basuki saat memberikan sambutan.
“Besok (hari ini-red) saya harus ke Brebes yang kena banjir bandang, terus ke Indramayu, ke Bandung lewat jalur darat. Saya sedikit rileks tapi penuh pemikiran pekerjaan yang harus saya kerjakan dengan teman-teman PUPR,” ungkapnya. (Baca Juga: Sebelum ke Abu Dhabi, Jokowi Cek Helikopter Pengganti Super Puma)
Terkait aksi drummer belia, Bunga Bangsa yang tampil dalam acara tersebut, dia mengaku kagum. “Bunga ini saya lihat videonya saya kira bukan main luar biasa, anak perempuan umur 14 tahun main drum dengan stik dan power yang begitu besar, power-nya pasti di atas rata-rata anak sebayanya itu kesan saya yang pertama pada Bunga,” puji Basuki.
“Dengan visinya yang ingin mengkolaborasikan musik-musik daerah di nusantara tak banyak anak muda yang punya visi seperti itu. Jadi saya kita patut kita dukung Bunga jadi salah satu Gilang Ramadhan-Gilang Ramadhan Indonesia nantinya,” tuturnya.
(dam)
Explore More