Usai Klaim China, Bakamla Tambah Pasukan Jaga Perairan Natuna

Jum'at, 03 Januari 2020 - 20:02 WIB
Usai Klaim China, Bakamla Tambah Pasukan Jaga Perairan Natuna
Usai Klaim China, Bakamla Tambah Pasukan Jaga Perairan Natuna
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), Laksdya Achmad Taufiqoerrochman menegaskan akan menambah pasukan untuk mengamankan wilayah perairan Kepulauan Natuna.

Langkah ini diambil usai masuknya Kapal Coast Guard China ke wilayah ZEE Indonesia dan klaim China atas Natuna.

“Jelas ada penguatan, saya saja sudah kirim (pasukan) lagi kok,” ungkap Taufiq panggilan akrabnya usai Rapat Koordinasi Tingkat Menteri membahas tentang Natuna di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta (3/1/2020).

“Itu dinamika, jadi tidak usah rapat pun sudah otomatis itu. Itu kewenangan di satuan masing-masing. Yang jelas tadi adalah sudah disampaikan Bu Menlu (Retno Marsudi), itulah sikap kita,” tambah Taufiq.

Saat ini, kata Taufiq, sudah ada pasukan tambahan dari Bakamla dan juga dari TNI yang melakukan patroli di Natuna. “Pasti ada (penambahan pasukan). TNI pun pasti mengerahkan kekuatan juga,” katanya.

Taufieq mengatakan, Bakamla terdepan dalam pengamanan perairan Indonesia dan TNI membantu melakukan patroli. (Baca juga: Mahfud MD: Klaim China Atas Natuna Tidak Memiliki Landasan Hukum )

“Dalam kondisi damai saya bilang memang Bakamla di depan. Orang sekarang lebih senang menggunakan white-hull daripada grey-hull. Karena kalau kapal perang kan tensinya agak berbeda. Jadi Bakamla tetap di depan,” tegas Taufiq.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5703 seconds (0.1#10.140)