Banjir Meluas, Ketua PBNU: Koordinasi Antar Pemerintah Pusat-Daerah Kurang Baik

Kamis, 02 Januari 2020 - 17:23 WIB
Banjir Meluas, Ketua...
Banjir Meluas, Ketua PBNU: Koordinasi Antar Pemerintah Pusat-Daerah Kurang Baik
A A A
JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj menyampaikan bahwa upaya penanganan banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek tidak terkoordinasi dengan baik antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

"Kami menyimpulkan, punya pesan bahwa manajemen kebencanaan tidak ada koordinasi dan ada konsolidasi dengan baik antar kementerian, pemerintah pusat dan daerah," ujar Said saat jumpa pers di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2020).

Karena koordinasi yang kurang baik, kata Said, maka telihat sekali kegugupannya dalam menangani pada awal kejadian banjir. "Sehingga kelihatan sekali gugup dalam menangani musibah yang tiba-tiba mengagetkan kita semua," jelasnya.

Tak hanya itu, setelah melihat pernyataan beberapa pejabat terkait, Said Aqil menilai, ada kecerobohan dan keteledoran dalam menangani peristiwa banjir itu.

"Jadi kalau kita lihat dari siaran pers pejabat yang terkait, kelihatan sekali tidak ada koordinasi, tidak ada konsolidasi antar sesama mereka ini merupakan kecerobohan dan keteledoran dari pejabat terkait yang menangani atau mengantisipasi musibah ini," ungkapnya.

Namun dibalik itu semua, Said berharap kepada semua pihak untuk dapat mengambil hikmah dan pelajaran yang terjadi akibat banjir.

"Hikmahnya ada, agar kita mendekatkan diri kepada Allah mari semua saja, terutama saya mari jadikan pelajaran musibah ini kita semakin memperbaiki diri kita memperbanyak zikir-zikir itu artinya ingat kepada Allah hati dan ucapan," tuturnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9770 seconds (0.1#10.140)