BNPB: 3.768 Bencana Melanda Selama 2019

Senin, 30 Desember 2019 - 12:25 WIB
BNPB: 3.768 Bencana Melanda Selama 2019
BNPB: 3.768 Bencana Melanda Selama 2019
A A A
JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB), Agus Wibowo mengatakan, pada tahun 2019, di Indonesia terjadi 3.768 bencana.

Dari kejadian bencana itu, sekitar 99% adalah bencana yang diakibatkan oleh hidrometeorologi yang mencapai 3.731 kejadian dan 1% disebabkan oleh geologi yakni 37 kejadian bencana.

"Secara umum tren bencana meningkat hingga dari Januari hingga 27 Desember 2019 terjadi 3.768 bencana," kata Agus Wibowo dalam Kaledioskop Bencana 2019 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Senin (30/12/2019).

"Bencana hidrometeorologi dimana banjir, longsor, dan puting beliung masih tetap mendominasi. Trennya makin banyak bisa juga karena informasi dari BPBD semakin aktif untuk melaporkan ke kami," tambahnya.

Agus menjelaskan, dari total bencana sekitar 478 orang meninggal dunia, 109 orang hilang, 3.419 orang mengalami luka-luka dan 6.117.707 orang mengungsi. Kemudian sekitar 15.765 rumah mengalami rusak berat, 14.548 rumah rusak sedang, 43.114 rumah rusak ringan dan 217.321 rumah terendam.

Sementara itu, fasilitas umum yang mengalami kerusakan yakni 1.121 fasilitas pendidikan rusak, 684 fasilitas peribadatan rusak, 212 fasilitas kesehatan rusak, 274 fasilitas perkantoran rusak, dan 442 jembatan rusak.

Agus menuturkan, distribusi bencana paling banyak ada di Pulau Jawa yakni di Jawa Tengah ada 914 kejadian, Jawa Barat ada 691 kejadian, Jawa Timur ada 612 kejadian, Aceh ada 180 kejadian dan Sulawesi Selatan ada 164 kejadian.

"Itu ada lima Provinsi yang paling banyak kejadian bencananya. Jumlah distribusi kejadian bencana ini dimana yang paling terdampak ada kemungkinan karena jumlah penduduknya," jelas Agus.

"Kalau kita lihat dari persebaran per Kabupaten Kotanya paling banyak adalah kota Bogor ada 134 kejadian, Kota Semarang ada 85 kejadian, Kab. Magelang ada 73 kejadian, Kab. Majalengka ada 65 kejadian, Kab. Sukabumi ada 62 kejadian," tambah Agus.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5504 seconds (0.1#10.140)