Selama 2019, BNPB Catat 3.721 Kali Kejadian Bencana di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat selama Januari hingga 23 Desember 2019 terjadi sebanyak 3.721 kali bencana di Indonesia. Sebanyak 477 ornag meninggal dunia akibat bencana sepanjang 2019 ini.
"Rinciannya terdiri atas 1.339 kali puting beliung, 746 karhutla, 757 kali banjir, 702 kali tanah longsor, 123 kali kekeringan, 29 kali gempa bumi, 18 kali gelombang pasang/abrasi dan 7 kali letusan gunung api," kata Kepala Pusdatin dan Komunikasi Kebencanaan Agus Wibowo lewat keterangan persnya, Senin (23/12/2019).
Dia meuturkan, jumlah korban akibat bencana 477 orang meninggal dunia, 109 orang hilang, 3.415 orang luka-luka dan 6.111.901 orang menderita dan mengungsi. Kerusakan rumah akibat bencana sebanyak 72.992 unit rumah terdiri dari 15.747 unit rusak berat, 14.519 unit rusak sedang, dan 42.726 rusak ringan.
Kerusakan fasilitas akibat bencana sebanyak 2.011 unit terdiri dari 1.119 fasilitas pendidikan, 681 fasilitas peribadatan dan 211 fasilitas kesehatan."Kerusakan kantor akibat bencana sebanyak 270 unit dan jembatan sebanyak 437 unit," ucapnya.
"Rinciannya terdiri atas 1.339 kali puting beliung, 746 karhutla, 757 kali banjir, 702 kali tanah longsor, 123 kali kekeringan, 29 kali gempa bumi, 18 kali gelombang pasang/abrasi dan 7 kali letusan gunung api," kata Kepala Pusdatin dan Komunikasi Kebencanaan Agus Wibowo lewat keterangan persnya, Senin (23/12/2019).
Dia meuturkan, jumlah korban akibat bencana 477 orang meninggal dunia, 109 orang hilang, 3.415 orang luka-luka dan 6.111.901 orang menderita dan mengungsi. Kerusakan rumah akibat bencana sebanyak 72.992 unit rumah terdiri dari 15.747 unit rusak berat, 14.519 unit rusak sedang, dan 42.726 rusak ringan.
Kerusakan fasilitas akibat bencana sebanyak 2.011 unit terdiri dari 1.119 fasilitas pendidikan, 681 fasilitas peribadatan dan 211 fasilitas kesehatan."Kerusakan kantor akibat bencana sebanyak 270 unit dan jembatan sebanyak 437 unit," ucapnya.
(whb)