Gibran dan Bakal Calon Kepala Daerah Lain Bisa Diputuskan di Rakernas PDIP
Gibran dan Bakal Calon Kepala Daerah Lain Bisa Diputuskan di Rakernas PDIP
A
A
A
JAKARTA - Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengaku pihaknya masih membahas tentang rekomendasi partai terhadap bakal calon kepala daerah yang akan maju pada Pilkada 2020, termasuk putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang bakal maju di Pilwalkot Solo.
Menurut Hasto, awal Januari 2020 nanti pihaknya menargetkan beberapa daerah sudah bisa diputuskan di Rakernas PDIP. "Menurut informasi Ketua DPP bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto, itu sekitar 44 tapi tentu saja kita melihat menunggu momentum," ujar Hasto, Minggu (22/12/2019).
Khusus Pilkada Solo, Hasto mengaku pihaknya belum memutuskan apakah akan menduetkan Gibran dengan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, mengingat elektabilitas keduanya sama-sama tinggi. Menurutnya, untuk memutuskan hal tersebut, variabelnya cukup banyak.
Adapun terhadap dukungan sejumlah partai politik terhadap Gibran, Hasto menegaskan pihaknya akan mengambil keputusan dalam momentum yang tepat.
"Apalagi ini menentukan masa depan Kota Surakarta sebagai pusat kebudayaan Jawa. Sehingga kami hati-hati mengambil keputusan dan pada waktu yang tepat kami akan ambil itu. PDIP bisa mengusung sendiri tetapi ruang kerja sama juga dibuka," tandasnya.
Menurut Hasto, awal Januari 2020 nanti pihaknya menargetkan beberapa daerah sudah bisa diputuskan di Rakernas PDIP. "Menurut informasi Ketua DPP bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto, itu sekitar 44 tapi tentu saja kita melihat menunggu momentum," ujar Hasto, Minggu (22/12/2019).
Khusus Pilkada Solo, Hasto mengaku pihaknya belum memutuskan apakah akan menduetkan Gibran dengan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, mengingat elektabilitas keduanya sama-sama tinggi. Menurutnya, untuk memutuskan hal tersebut, variabelnya cukup banyak.
Adapun terhadap dukungan sejumlah partai politik terhadap Gibran, Hasto menegaskan pihaknya akan mengambil keputusan dalam momentum yang tepat.
"Apalagi ini menentukan masa depan Kota Surakarta sebagai pusat kebudayaan Jawa. Sehingga kami hati-hati mengambil keputusan dan pada waktu yang tepat kami akan ambil itu. PDIP bisa mengusung sendiri tetapi ruang kerja sama juga dibuka," tandasnya.
(kri)
Explore More