Lili Pintauli Siregar, Satu-satunya Perempuan yang Jadi Pimpinan KPK

JAKARTA - Lili Pintauli Siregar terpilih menjadi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023. Lili menduduki kursi Wakil Ketua KPK 2019-2023 setelah memperoleh 44 suara dalam uji kelayakan oleh Komisi III DPR.

Satu-satunya pimpinan wanita di KPK ini lahir di Bangka Belitung, 9 Februari 1966. Lili mengenyam pendidikan hukum pada jenjang S1 dan S2 di Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Medan. (Baca juga: Nurul Ghufron, Wakil Ketua KPK yang Makalahnya Dipuji saat Tes Capim )

Setelah lulus S1, Lili mengawali kariernya sebagai Asisten Pembela Umum LBH Medan pada 1991-1992 dan kemudian bekerja di Kantor Advokat Asamta Paranginangin, SH & Associates pada 1992-1993 sebagai asisten pengacara.

Pada 1994, Lili mulai aktif di Pusat Bantuan dan Penyadaran Hukum Indonesia (Pusbakumi) Medan dan memimpin Divisi Advokasi dan Divisi Perburuhan. Lalu, Lili dipercaya sebagai Direktur Eksekutif Puskabumi pada 1999-2002. Lili juga pernah menjadi Anggota Panwaslu Kota Medan 2003-2004.

Secara Nasional, Lili pernah menjabat Komisoner LPSK periode 2008-2013, membidangi Bantuan, Kompensasi, dan Restitusi. Lili pun terpilih kembali menjadi komisioner pada 2013-2018 dengan menjadi Wakil Ketua LPSK sekaligus penanggung jawab Biro Pemenuhan Hak Saksi dan Korban.

Lili Pintauli Siregar pun mengikuti seleksi calon Pimpinan KPK dan lolos menjadi satu-satunya perempuan yang menjadi Pimpinan KPK periode 2019-2023. (Baca juga: Alexander Marwata, Pimpinan KPK Petahana yang Tak Setuju OTT )

Diketahui, lima Pimpinan KPK terpilih Firli Bahuri, Nawawi Pomolango, Nurul Ghufron, Lili Pintauli Siregar, dan Alexander Marwata bersama lima anggota Dewan Pengawas KPK akan dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat, pukul 14.30 WIB.

Setelah pelantikan, lima Pimpinan KPK terpilih itu akan serah terima jabatan Pimpinan KPK 2019-2023 di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (20/12) sore.