Pimpinan KPK Minta Publik Tak Curigai Firli Bahuri dkk

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang meminta semua pihak untuk percaya dengan kepemimpinan Firli Bahuri dkk yang akan memimpin lembaga antikorupsi itu ke depan.

Diketahui, pimpinan KPK jilid IV yang dikomandoi Agus Rahardjo dkk akan berakhir pada Jumat 21 Desember 2019. Selanjutnya lembaga antikorupsi itu akan dipimpin oleh Firli Bahuri dkk dalam empat tahun ke depan.

Saut meyakini Firli bersama empat pimpinan KPK ke depan, yakni Lili Pantauli Siregar, Nurul Ghufron, Alexander Marwata dan Nawawi Pamolango akan bekerja lebih baik dalam pemberantasan korupsi.

"Jadi percaya saja, Pak Alex akan lebih perform. Saya lebih percaya orang yang di belakang kita akan lebih baik dari kita," ujar Saut kepada wartawan, Selasa 17 Desember 2019. (Baca Juga: Gelar 87 Kali OTT, KPK Seret 327 Orang Tersangka Korupsi)

Saut meminta semua pihak untuk tidak mencurigai lima pimpinan KPK baru yang akan menahkodai KPK selama empat tahun ke depan.

"Jadi jangan curiga dulu sama mereka," tuturnya.

Sebelumnya penolakan datang dari berbagai pihak setelah Firli Bahuri terlilih menjadi Ketua KPK periode 2019-2023. Salah satunya datang dari internal KPK yang berkibat penasihat KPK Muhhamad Tsani Annafari mengundurkan diri.

Surat Keputusan Pemberhentian Tsani sebagai Penasihat KPK telah ditandatangani pimpinan dan efektif berlaku pada 1 Desember 2019 lalu. Tsani menepati janjinya saat proses seleksi capim KPK lalu.

Saat itu, Tsani mengancam akan mengundurkan diri jika Firli Bahuri terpilih sebagai pimpinan KPK periode 2019-2023. Dengan alasan, Firli sendiri terbukti melanggar etik berat saat menjadi Deputi Penindakan.

Dari tiga Penasihat KPK, hanya Tsani yang mengundurkan diri. Sementara dua Penasihat KPK lainnya, Budi Santoso dan Sarwono Sutikno memilih bertahan hingga berakhirnya masa jabatan pimpinan KPK Jilid IV.