Tak Setuju Hukuman Mati, PDIP: Koruptor Cukup Dimiskinkan dan Hukuman Seumur Hidup

Rabu, 11 Desember 2019 - 17:16 WIB
Tak Setuju Hukuman Mati,...
Tak Setuju Hukuman Mati, PDIP: Koruptor Cukup Dimiskinkan dan Hukuman Seumur Hidup
A A A
JAKARTA - Presiden Jokowi setuju koruptor dihukum mati jika rakyat menghendaki. Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri peringatan hari antikorupsi di SMKN 57 Jakarta.

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto pun berkomentar terkait pernyataan Presiden tersebut. Hasto mengaku setuju dengan pemberatan hukuman bagi koruptor, namun pemberatan itu lebih kepada pemiskinan dan hukuman seumur hidup.

Hasto menyatakan korupsi memang membunuh kemanusiaan. Namun, Pancasila sebagai ideologi negara juga memiliki prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab.

Sehingga, lanjut Hasto, tentu saja hukuman seberatnya bagi koruptor adalah relevan karena daya rusaknya terhadap sistem serta semangat pendirian republik. Namun, akibat nilai kemanusiaan yang ada, hukuman mati cenderung kurang pas dengan ideologi bangsa.

"Jadi PDI Perjuangan merasa bahwa dengan jalan koruptor dimiskinkan, bahkan ada koruptor yang dilakukan hukuman seumur hidup, itu jauh lebih relevan mengingat kita juga terikat dengan konvensi-konvensi yang menghapuskan hukuman mati tersebut," kata Hasto, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (11/12/2019).

Cara lainnya selain pemiskinan dan hukuman seumur hidup, menurut Hasto, adalah pencabutan hak politik. Semuanya bisa dikombinasikan demi memberi efek jera terhadap pelaku korupsi.

Lebih jauh mengenai hukuman mati, Hasto menyatakan bahwa siapapun harus berhati-hati bila menyangkut kehidupan seorang manusia. Karena tak ada satu manusiapun yang memiliki kuasa atas hak hidup seseorang. Bahkan manusia justru harus bisa merawat nyawa kehidupan.

"Jadi PDI Perjuangan menyetujui sanksi yang seberat-beratnya seperti pemiskinan terhadap koruptor bahkan sanksi sosial, tetapi untuk hal sifatnya terkait hak hidupnya itu harus dipertimbangkan dengan matang," pungkasnya.
(pur)
Berita Terkait
PDIP: Tuntutan Mati...
PDIP: Tuntutan Mati Terdakwa Asabri Sinyal Kejagung Beri Efek Jera Koruptor
Koruptor Terbesar China...
Koruptor Terbesar China Menilap Rp6,8 Triliun Dieksekusi Mati
Megawati Angkat 4 Tokoh...
Megawati Angkat 4 Tokoh Jadi Kepala Badan, Nomor 1 Siap Mati untuk PDIP
Jadi Partai Modern,...
Jadi Partai Modern, PDIP Dinilai Tak Tinggalkan Elan Kerakyatan
Aturan Keluarga Satu...
Aturan Keluarga Satu Partai Dinilai Beri Dampak Positif bagi PDIP
Fraksi Gerindra Usulkan...
Fraksi Gerindra Usulkan Koruptor di atas Rp100 Miliar Dihukum Mati
Berita Terkini
Deretan Menteri Prabowo...
Deretan Menteri Prabowo yang Sowan ke Jokowi, Siapa Saja?
2 jam yang lalu
Ditelepon Presiden Prabowo...
Ditelepon Presiden Prabowo saat Gelar Halalbihalal, Cak Imin: Minta Menteri Rapatkan Barisan
4 jam yang lalu
Mensos Ngaku Tak Pernah...
Mensos Ngaku Tak Pernah Dengar Wacana Reshuffle Kabinet Prabowo
6 jam yang lalu
Forum Purnawirawan TNI...
Forum Purnawirawan TNI Tuntut Gibran Diganti, PSI Minta Hormati Kedaulatan Rakyat
6 jam yang lalu
Maruf Amin Tepis Isu...
Ma'ruf Amin Tepis Isu Matahari Kembar usai Menteri Prabowo Sowan ke Jokowi: Itu Silaturahmi
7 jam yang lalu
Eks Penyidik KPK Anggap...
Eks Penyidik KPK Anggap Febri Diansyah Tak Bisa Dampingi Hasto di Persidangan
8 jam yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved