Maman Abdurahman: Rapimnas Partai Golkar Sangat Demokratis
A
A
A
JAKARTA - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang digelar pada Kamis, 14 November 2019 berjalan dengan baik dan demokratis.
"Rapimnas lancar, menyenangkan, tersaji dalam suasana penuh keakraban dan demokratis," ujar Wakil Sekjen Partai Golkar, Maman Abdurahman, Minggu (17/11/2019).
Maman menepis pernyataan yang menyebut suasana Rapimnas Partai Golkar di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan mencekam. Menurut Maman, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memimpin pandangan umum dengan sangat dinamis dan demokratis. Semua diberi ruang untuk bicara dan mengemukakan pandangannya.
”Tidak ada alasan membawa Golkar ke Dark Ages. Golkar dipimpin Airlangga berjalan sangat dinamis dan terbuka dalam kepemimpinan,” katanya.
Semua tuduhan tentang kepemimpinan Airlangga yang bernada sinis, kata dia, merupakan bentuk ketidaksukaan sekelompok orang terhadap stabilitas dan soliditas yang ada di Golkar. “Jika mau otokritik hendaknya yang konstruktif ” kata Maman.
Sebelumnya, ramai diberitakan dalam rapimnas tersebut, mayoritas pengurus daerah dan unsur pendiri Partai Golkar mendorong Airlangga Hartarto untuk bersedia memimpin partai lima tahun ke depan.
Mereka juga meminta agar munas pemilihan ketua umum Partai Golkar 2019-2024, yang digelar pada 3-5 Desember di Jakarta, dilakukan dengan musyawarah mufakat.
Maman menilai, apabila pemilihan ketua umum dilakukan dengan mekanisme voting maka akan ada "The Winner Take All", namun dengan musyawarah mufakat Tidak ada pihak yang merasa menang atau kalah. ”Yang menang adalah Partai Golkar dan semua kelompok yang ada di partai Golkar,” katanya.
Maman menegaskan, rapimnas juga membahas beberapa isu kekinian terkait Pilkada 2020. Juga, rencana Bimtek untuk kader Partai Golkar yang duduk di parlemen dari tingkat kabupaten dan provinsi.
"Saya pikir di Rapimnas telah terbangun sebuah kesadaran yang positif dari semua elemen Partai Golkar. Justru tugas kita bersama adalah menjaga semangat kebersamaan ini jangan sampai ternodai sampai munas nanti," kata Maman.
"Rapimnas lancar, menyenangkan, tersaji dalam suasana penuh keakraban dan demokratis," ujar Wakil Sekjen Partai Golkar, Maman Abdurahman, Minggu (17/11/2019).
Maman menepis pernyataan yang menyebut suasana Rapimnas Partai Golkar di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan mencekam. Menurut Maman, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memimpin pandangan umum dengan sangat dinamis dan demokratis. Semua diberi ruang untuk bicara dan mengemukakan pandangannya.
”Tidak ada alasan membawa Golkar ke Dark Ages. Golkar dipimpin Airlangga berjalan sangat dinamis dan terbuka dalam kepemimpinan,” katanya.
Semua tuduhan tentang kepemimpinan Airlangga yang bernada sinis, kata dia, merupakan bentuk ketidaksukaan sekelompok orang terhadap stabilitas dan soliditas yang ada di Golkar. “Jika mau otokritik hendaknya yang konstruktif ” kata Maman.
Sebelumnya, ramai diberitakan dalam rapimnas tersebut, mayoritas pengurus daerah dan unsur pendiri Partai Golkar mendorong Airlangga Hartarto untuk bersedia memimpin partai lima tahun ke depan.
Mereka juga meminta agar munas pemilihan ketua umum Partai Golkar 2019-2024, yang digelar pada 3-5 Desember di Jakarta, dilakukan dengan musyawarah mufakat.
Maman menilai, apabila pemilihan ketua umum dilakukan dengan mekanisme voting maka akan ada "The Winner Take All", namun dengan musyawarah mufakat Tidak ada pihak yang merasa menang atau kalah. ”Yang menang adalah Partai Golkar dan semua kelompok yang ada di partai Golkar,” katanya.
Maman menegaskan, rapimnas juga membahas beberapa isu kekinian terkait Pilkada 2020. Juga, rencana Bimtek untuk kader Partai Golkar yang duduk di parlemen dari tingkat kabupaten dan provinsi.
"Saya pikir di Rapimnas telah terbangun sebuah kesadaran yang positif dari semua elemen Partai Golkar. Justru tugas kita bersama adalah menjaga semangat kebersamaan ini jangan sampai ternodai sampai munas nanti," kata Maman.
(cip)