Pandangan Pihak Bamsoet Soal Jalannya Rapimnas Golkar
A
A
A
JAKARTA - Kubu Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai situasi rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta belum lama ini mencekam. Bahkan, kubu Bamsoet menilai adanya intimidasi psikologis.
"Kita tidak pernah merasakan suasana Rapimnas semencekam itu, suasana yang tidak kondusif, intimidasi psikologis yang luar biasa, yang membuat banyak kawan-kawan tidak nyaman," ujar Salah satu Tim Juri Bicara Bamsoet, Andi Sinulingga dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (15/11/2019).
Dia membeberkan situasi mencekam itu terjadi sejak rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar beberapa hari lalu. "Itu sudah terjadi sejak pleno kemarin, kawan-kawan juga menyaksikan, tidak pernah ada pleno di Partai Golkar dari depan sudah dijaga pihak keamanan, ada absensi dari depan (Gerbang DPP-red), kemudian dikawal oleh para milisi, dan kemudian di dalam juga absen lagi," ujar Andi Sinulingga.
Dia berpendapat, ada sesuatu yang janggal dalam Rapimnas Partai Golkar di Hotel Ritz-Carlton itu. "Sama sekali Rapimnas tidak memuat atau membicarakan substansi apa yang mau dibawa ke Munas," ungkap ketua DPP Partai Golkar ini.
Maka itu, Andi Sinulingga mengkritisi pelaksanaan Rapimnas Partai Golkar tersebut. "Menurut saya, menurut kami, Partai Golkar ini semakin tidak punya gagasan dan ide sebagaimana pernah konsepkan menjadikan partai ini The Party of Ideas," tuturnya.
"Kita tidak pernah merasakan suasana Rapimnas semencekam itu, suasana yang tidak kondusif, intimidasi psikologis yang luar biasa, yang membuat banyak kawan-kawan tidak nyaman," ujar Salah satu Tim Juri Bicara Bamsoet, Andi Sinulingga dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (15/11/2019).
Dia membeberkan situasi mencekam itu terjadi sejak rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar beberapa hari lalu. "Itu sudah terjadi sejak pleno kemarin, kawan-kawan juga menyaksikan, tidak pernah ada pleno di Partai Golkar dari depan sudah dijaga pihak keamanan, ada absensi dari depan (Gerbang DPP-red), kemudian dikawal oleh para milisi, dan kemudian di dalam juga absen lagi," ujar Andi Sinulingga.
Dia berpendapat, ada sesuatu yang janggal dalam Rapimnas Partai Golkar di Hotel Ritz-Carlton itu. "Sama sekali Rapimnas tidak memuat atau membicarakan substansi apa yang mau dibawa ke Munas," ungkap ketua DPP Partai Golkar ini.
Maka itu, Andi Sinulingga mengkritisi pelaksanaan Rapimnas Partai Golkar tersebut. "Menurut saya, menurut kami, Partai Golkar ini semakin tidak punya gagasan dan ide sebagaimana pernah konsepkan menjadikan partai ini The Party of Ideas," tuturnya.
(maf)