Tim Densus 88 Langsung Olah TKP Pelaku Bom Bunuh Diri Beratribut Ojek Online
A
A
A
JAKARTA - Mabes Polri membenarkan peristiwa terjadinya aksi bom bunuh diri yang terjadi di kantin Polrestabes Medan pada Rabu 13 November 2019 pukul 08.45 WIB.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, membenarkan,pelaku bom bunuh diri menggunakan atribut ojek online 'Gojek' dalam melancarkan aksinya.
Menurutnya, pelaku meledakkan diri ketika masuk ke sebuah kantin milik Polrestabes Medan. Dalam kejadian itu, sejumlah anggota dan warga yang tengah berada di kantin mengalami luka-luka.
"Ya benar, saat ini sedang dilaksanakan olah TKP oleh Tim Densus 88 dan Polda Sumatera Utara," tuturnya, Rabu (13/11).
Beberapa anggota Polri yang mengalami luka yaitu Kasi Propam Polrestabes Medan di bagian wajah, pegawai harian lepas (PHL) Polrestabes Medan, Anggota Propam dan bagian piket Operasi Polrestabes Medan.
Menurutnya, pelaku langsung meninggal dunia usai meledakkan diri di kantin Mapolrestabes Medan. "Kami masih menunggu hasil investigasi lanjutan terkait kasus ini," kata Dedi menandaskan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, membenarkan,pelaku bom bunuh diri menggunakan atribut ojek online 'Gojek' dalam melancarkan aksinya.
Menurutnya, pelaku meledakkan diri ketika masuk ke sebuah kantin milik Polrestabes Medan. Dalam kejadian itu, sejumlah anggota dan warga yang tengah berada di kantin mengalami luka-luka.
"Ya benar, saat ini sedang dilaksanakan olah TKP oleh Tim Densus 88 dan Polda Sumatera Utara," tuturnya, Rabu (13/11).
Beberapa anggota Polri yang mengalami luka yaitu Kasi Propam Polrestabes Medan di bagian wajah, pegawai harian lepas (PHL) Polrestabes Medan, Anggota Propam dan bagian piket Operasi Polrestabes Medan.
Menurutnya, pelaku langsung meninggal dunia usai meledakkan diri di kantin Mapolrestabes Medan. "Kami masih menunggu hasil investigasi lanjutan terkait kasus ini," kata Dedi menandaskan.
(pur)