Gerindra Ajak Pendukung Prabowo-Jokowi Sudahi Perundungan
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Partai Gerindra, Kawendra Lukistian sepakat dengan pernyataan Lieus Sungkharisma yang meminta para pendukung Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 tidak saling melakukan perundungan atau bullying.
Kawendra menilai saat ini waktunya mengawasi Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. "Sekarang waktunya mengawasi pemerintahan saat ini, sudahi saling membully, lebih baik kita pantau dan kritisi pemerintahan saat ini," ujar Kawendra Lukistian kepada SINDOnews, Senin (4/11/2019).
Diapun mengingatkan ada Trias Politica, yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif. Kemudian, dia mengungkapkan ada kekuatan keempat, yaitu media massa. (Baca juga: Lieus: Prabowo dan Jokowi Satu Perahu, Pendukung Jangan Saling Membully)
Di samping itu, kata dia, ada media sosial sebagai kekuatan kelima. Kawendra berpendapat, rakyat memegang kekuatan kelima tersebut. "Rakyat berhak mengawasi jalannya roda pemerintahan, tapi bukan dengan caci maki dan saling bully, melainkan kritik yang membangun untuk negeri. Karena kritik adalah vitaminnya demokrasi," kata dia.
Kawendra menilai saat ini waktunya mengawasi Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. "Sekarang waktunya mengawasi pemerintahan saat ini, sudahi saling membully, lebih baik kita pantau dan kritisi pemerintahan saat ini," ujar Kawendra Lukistian kepada SINDOnews, Senin (4/11/2019).
Diapun mengingatkan ada Trias Politica, yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif. Kemudian, dia mengungkapkan ada kekuatan keempat, yaitu media massa. (Baca juga: Lieus: Prabowo dan Jokowi Satu Perahu, Pendukung Jangan Saling Membully)
Di samping itu, kata dia, ada media sosial sebagai kekuatan kelima. Kawendra berpendapat, rakyat memegang kekuatan kelima tersebut. "Rakyat berhak mengawasi jalannya roda pemerintahan, tapi bukan dengan caci maki dan saling bully, melainkan kritik yang membangun untuk negeri. Karena kritik adalah vitaminnya demokrasi," kata dia.
(cip)