Kabinet Indonesia Maju Diharapkan Mampu Selesaikan Sejumlah Masalah
A
A
A
JAKARTA - Tim Kabinet Indonesia Maju sudah dilantik Presiden Indonesia terpilih, Joko Widodo (Jokowi) pada 23 Oktober 2019 lalu. Kabinet Indonesia Maju ini menarik perhatian masyarakat Indonesia karena sebagian besar diisi sosok muda anak bangsa. Banyak pihak mencari tahu lebih dalam tentang orang-orang baru yang terpilih tersebut.
Dari sudut pandang Ni Kadek Hellen Kristy Winatasari atau biasa dipanggil Heleni, seorang Transpersonal and Name Consultant, Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dianalisa dari sisi nama memiliki karakteristik yang menuntut kestabilan dan terorganisir dengan baik.
"Ada tuntutan untuk tertib dalam segala hal dan tidak menyukai perubahan mendadak. Tim kabinet ini menganalisa masalah dengan hati-hati, lalu mengatasinya melalui pendekatan logis praktis," kata Heleni, Jumat (1/11/2019).
Menurutnya, Presiden dapat mengandalkan mereka yang disiplin. Pekerjaan adalah agenda utama, Kabinet Indonesia Maju memiliki kecenderungan bekerja secara berlebihan (workaholic), energi mereka berlimpah sehingga mampu meraih banyak hal.
"Kelebihan lainnya, orang-orang ini memiliki keberanian untuk meneliti sedalam mungkin akan permasalahan yang dihadapi dan fokus mencari solusinya. Sedangkan dari sisi kelemahan, Heleni menyampaikan bahwa ada indikasi kabinet ini akan mengalami terlalu banyak hambatan dan tantangan dalam menjalankan program," ucap Heleni.
"Misalnya ada masalah keuangan, perisitiwa kurang baik yang bakalan memberikan dampak negatif yang cukup signifikan, serta masalah utama berupa konflik internal. Selain itu kabinet pilihan presiden ini akan melibatkan kocek yang cukup besar sekaligus soal pengeluaran dan masalah yang juga cukup besar," sambungnya.
Kendati demikian, di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi diiringi tim yang memiliki semangat kerja yang tinggi, Kabinet Indonesia Maju masih mempunyai peluang untuk menjalankan tugasnya dengan baik. Lalu bagaimana dengan nama Presiden Jokowi?
Setelah dianalisa Heleni, ditemukan bahwa nama tersebut menunjukkan bakat di bidang bisnis, mempunyai daya kepemimpinan yang tak diragukan lagi, dan merupakan sosok eksekutif yang dapat meraih kesuksesan besar dalam hidup.
"Untuk karakter dilihat dari angka namanya, adalah orang yang mencintai segala sesuatu yang dikerjakan termasuk orang-orang di dalamnya. Pemilik nama Joko Widodo ini termasuk sosok yang semangat bekerja keras untuk membuat semua aman dan nyaman, juga memiliki motivasi tinggi dalam mencapai kesuksesan," ungkapnya.
"Poin plus seorang Joko Widodo adalah mengutamakan untuk mempekerjakan orang-orang yang berpendidikan tinggi, cerdas, dan berbakat. Dari periode pertama Joko Widodo menjabat sebagai presiden, masyarakat memanggilnya dengan nama Jokowi," sambungnya.
Dari sudut pandang Ni Kadek Hellen Kristy Winatasari atau biasa dipanggil Heleni, seorang Transpersonal and Name Consultant, Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dianalisa dari sisi nama memiliki karakteristik yang menuntut kestabilan dan terorganisir dengan baik.
"Ada tuntutan untuk tertib dalam segala hal dan tidak menyukai perubahan mendadak. Tim kabinet ini menganalisa masalah dengan hati-hati, lalu mengatasinya melalui pendekatan logis praktis," kata Heleni, Jumat (1/11/2019).
Menurutnya, Presiden dapat mengandalkan mereka yang disiplin. Pekerjaan adalah agenda utama, Kabinet Indonesia Maju memiliki kecenderungan bekerja secara berlebihan (workaholic), energi mereka berlimpah sehingga mampu meraih banyak hal.
"Kelebihan lainnya, orang-orang ini memiliki keberanian untuk meneliti sedalam mungkin akan permasalahan yang dihadapi dan fokus mencari solusinya. Sedangkan dari sisi kelemahan, Heleni menyampaikan bahwa ada indikasi kabinet ini akan mengalami terlalu banyak hambatan dan tantangan dalam menjalankan program," ucap Heleni.
"Misalnya ada masalah keuangan, perisitiwa kurang baik yang bakalan memberikan dampak negatif yang cukup signifikan, serta masalah utama berupa konflik internal. Selain itu kabinet pilihan presiden ini akan melibatkan kocek yang cukup besar sekaligus soal pengeluaran dan masalah yang juga cukup besar," sambungnya.
Kendati demikian, di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi diiringi tim yang memiliki semangat kerja yang tinggi, Kabinet Indonesia Maju masih mempunyai peluang untuk menjalankan tugasnya dengan baik. Lalu bagaimana dengan nama Presiden Jokowi?
Setelah dianalisa Heleni, ditemukan bahwa nama tersebut menunjukkan bakat di bidang bisnis, mempunyai daya kepemimpinan yang tak diragukan lagi, dan merupakan sosok eksekutif yang dapat meraih kesuksesan besar dalam hidup.
"Untuk karakter dilihat dari angka namanya, adalah orang yang mencintai segala sesuatu yang dikerjakan termasuk orang-orang di dalamnya. Pemilik nama Joko Widodo ini termasuk sosok yang semangat bekerja keras untuk membuat semua aman dan nyaman, juga memiliki motivasi tinggi dalam mencapai kesuksesan," ungkapnya.
"Poin plus seorang Joko Widodo adalah mengutamakan untuk mempekerjakan orang-orang yang berpendidikan tinggi, cerdas, dan berbakat. Dari periode pertama Joko Widodo menjabat sebagai presiden, masyarakat memanggilnya dengan nama Jokowi," sambungnya.
(maf)