Kaum Perempuan Diminta Jangan Diam Sikapi Kondisi Bangsa

Jum'at, 01 November 2019 - 17:16 WIB
Kaum Perempuan Diminta Jangan Diam Sikapi Kondisi Bangsa
Kaum Perempuan Diminta Jangan Diam Sikapi Kondisi Bangsa
A A A
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Harian Nasional 45, Sumartini Tjokrodimuljo menganggap saat ini Indonesia masih dijajah dan belum merdeka sepenuhnya.

Menurut dia, Indonesia masih dalam kondisi perang. Namun bukan secara fisik, melainkan perang melawan kebodohan dan kemiskinan.

"Saat ini perang bukan menghadapi musuh secara fisik, bukan musuh yang membawa senjata tapi perang melawan kebodohan, melawan kemiskinan, melawan ketimpangan sosial, melawan bahaya narkotika, melawan persaingan ekonomi dengan bangsa lain," ujar Sumartini dalam diskusi bertajuk Apa Arti Pahlawan di Mata Perempuan Lintas Generasi di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Perempuan kelahiran Desember 1927 ini menilai perang saat ini lebih berat dari zaman dahulu karena harus melawan bangsa sendiri.

"Memang lebih berat dari zaman dahulu, dahulu kita sama-sama berjuang musuh jelas terlihat, tapi sekarang kita melawan bangsa sendiri, melawan budaya yang datang dari luar entah darimana yang memengaruhi sifat karakter dan budi pekerti generasi muda," tuturnya. (Baca Juga: SINDO Media Beri Penghargaan kepada 15 Perempuan Hebat Indonesia)

Untuk itu, di usianya yang sudah menginjak 92 tahun, dirinya menitipkan perjuangan itu semua kepada para perempuan. Karena di pundak perempuan, lahir anak-anak yang akan meneruskan perjuangan bangsa Indonesia ke depan.

"Umur menginjak 92 tahun, saya titipkan kepada kalian, jangan berdiam diri karena masa depan negara ini ada di tangan kalian. Ibu-ibu lahirkan anak-anak yang berkualitas, didik agar bisa bersaing dengan bangsa lain," ungkapnya berpesan.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8105 seconds (0.1#10.140)