Lemkapi: Penunjukan Idham Azis sebagai Calon Kapolri Momentumnya Tepat
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menilai pengajuan nama calon tunggal Kapolri Komjen Pol Idham Azis oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) disambut positif masyarakat. Publik meyakini di bawah kepemimpinan Idham yang ahli menangani aksi teror itu, bisa menekan aksi terorisme dan kinerja Polri semakin baik.
"Keputusan Presiden Jokowi menunjuk Idham sangat pas dan waktunya sangat tepat saat negara mengecam keras aksi teror yang menimpa mantan Menko Polhukam Wiranto. Kami melihat the right person at the right time," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edi Hasibuan dalam rilis resminya, Selasa (29/10/2019).
Menurut mantan anggota Kompolnas ini, pengajuan Idham Azis sudah melewati proses yang panjang. Selain selama ini berkinerja baik, Idham juga memiliki segudang prestasi karena puluhan tahun terlibat pemberantasan terorisme dan memiliki kepemimpinan yang sangat tegas.
"Hasil penelitian kami dalam minggu ini kepada publik, kami melihat masyarakat menyambut baik pengajuan Idam," tutur dia.
Dosen Pascasarjana Hukum Kepolisian Universitas Bhayangkara Jakarta ini pun berharap, Komisi III DPR segera melakukan uji kelayakan dan kepatutan agar Indonesia segera mendapatkan Kapolri baru.
"Keputusan Presiden Jokowi menunjuk Idham sangat pas dan waktunya sangat tepat saat negara mengecam keras aksi teror yang menimpa mantan Menko Polhukam Wiranto. Kami melihat the right person at the right time," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edi Hasibuan dalam rilis resminya, Selasa (29/10/2019).
Menurut mantan anggota Kompolnas ini, pengajuan Idham Azis sudah melewati proses yang panjang. Selain selama ini berkinerja baik, Idham juga memiliki segudang prestasi karena puluhan tahun terlibat pemberantasan terorisme dan memiliki kepemimpinan yang sangat tegas.
"Hasil penelitian kami dalam minggu ini kepada publik, kami melihat masyarakat menyambut baik pengajuan Idam," tutur dia.
Dosen Pascasarjana Hukum Kepolisian Universitas Bhayangkara Jakarta ini pun berharap, Komisi III DPR segera melakukan uji kelayakan dan kepatutan agar Indonesia segera mendapatkan Kapolri baru.
(kri)