Tito Karnavian Dinilai Pilihan Tepat untuk Menjadi Mendagri
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian sudah dipastikan akan menempati tugas baru di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin periode 2019-2024. Pemanggilan Tito ke Istana untuk bertemu Jokowi dan surat pemberhentian Kapolri dari presiden ke DPR menjadi bukti kuat adanya tugas baru bagi Tito Karnavian.
Pengamat Intelijen dan Terorisme, Stanislaus Riyanta mengatakan melihat rekam jejak Tito Karnavian, polisi profesional yang sangat menguasai terorisme sekaligus akademisi dan guru besar di PTIK, tidak perlu diragukan lagi kapabilitas dan loyalitasnya kepada negara."Prestasi Tito Karnavian dibuktikan dengan karirnya yang melesat cepat dengan dorongan kenaikan pangkat luar biasa yang pernah diraih karena keberhasilan tugasnya," ujarnya dalam rilisnya kepada SINDOnews, Selasa (22/10/2019).
Menurutnya, Tito Karnavian dapat dinilai sebagai Kapolri yang sukses dalam membawa institusi Polri menjadi lebih modern dan mengalami peningkatan kepercayaan dari masyarakat. Program Promoter, profesional modern dan terpercaya menjadi pedoman wajib bagi semua anggota Polri dalam menjalankan tugasnya.
"Keberhasilan Tito Karnavian dalam membawa Polri lebih baik ini tentu menjadi pertimbangan penting ketika akhirnya mendapatkan tugas baru, terutama untuk membenahi institusi yang besar dan kompleks, seperti Kemendagri," tuturnya. (Baca juga: Paripurna DPR Setujui Pemberhentian Kapolri)
Dia melanjutkan kepiawaian Tito Karnavian di bidang radikalisme dan terorisme menjadi catatan khusus di tengah isu radikalisme yang menguat di Indonesia. Kemungkinan Tito Karnavian menjadi Mendagri semakin menguat jika dihubungkan dengan menguatnya isu adanya paham radikal yang menjangkiti ASN tertentu.
"Selain itu isu perampingan birokrasi yang memerlukan eksekutor yang handal tentu sangat tepat jika dihadapkan dengan karakter dan rekam jejak Tito Karnavian," kata dia.
Stanislaus menambahkan jika menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian akan pensiun dari jendrral polisi lebih cepat, Namun hal tersebut tentu bukan suatu hal yang mengecewakan bagi sosok yang sangat melekat citranya dengan Densus 88 Antiteror tersebut.
"Pilihan Joko Widodo jika memilih Tito Karnavian menjadi Menteri Dalam Negeri sangat tepat," tandasnya.
Pengamat Intelijen dan Terorisme, Stanislaus Riyanta mengatakan melihat rekam jejak Tito Karnavian, polisi profesional yang sangat menguasai terorisme sekaligus akademisi dan guru besar di PTIK, tidak perlu diragukan lagi kapabilitas dan loyalitasnya kepada negara."Prestasi Tito Karnavian dibuktikan dengan karirnya yang melesat cepat dengan dorongan kenaikan pangkat luar biasa yang pernah diraih karena keberhasilan tugasnya," ujarnya dalam rilisnya kepada SINDOnews, Selasa (22/10/2019).
Menurutnya, Tito Karnavian dapat dinilai sebagai Kapolri yang sukses dalam membawa institusi Polri menjadi lebih modern dan mengalami peningkatan kepercayaan dari masyarakat. Program Promoter, profesional modern dan terpercaya menjadi pedoman wajib bagi semua anggota Polri dalam menjalankan tugasnya.
"Keberhasilan Tito Karnavian dalam membawa Polri lebih baik ini tentu menjadi pertimbangan penting ketika akhirnya mendapatkan tugas baru, terutama untuk membenahi institusi yang besar dan kompleks, seperti Kemendagri," tuturnya. (Baca juga: Paripurna DPR Setujui Pemberhentian Kapolri)
Dia melanjutkan kepiawaian Tito Karnavian di bidang radikalisme dan terorisme menjadi catatan khusus di tengah isu radikalisme yang menguat di Indonesia. Kemungkinan Tito Karnavian menjadi Mendagri semakin menguat jika dihubungkan dengan menguatnya isu adanya paham radikal yang menjangkiti ASN tertentu.
"Selain itu isu perampingan birokrasi yang memerlukan eksekutor yang handal tentu sangat tepat jika dihadapkan dengan karakter dan rekam jejak Tito Karnavian," kata dia.
Stanislaus menambahkan jika menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian akan pensiun dari jendrral polisi lebih cepat, Namun hal tersebut tentu bukan suatu hal yang mengecewakan bagi sosok yang sangat melekat citranya dengan Densus 88 Antiteror tersebut.
"Pilihan Joko Widodo jika memilih Tito Karnavian menjadi Menteri Dalam Negeri sangat tepat," tandasnya.
(kri)