PDIP Sindir Calon Menteri Jangan Jadikan Jabatan Tumpangan Capres 2024
A
A
A
JAKARTA - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyinggung calon menteri kabinet Jokowi-KH Ma'ruf Amin jangan menjadikan jabatan untuk tumpangan calon presiden (capres) 2024. "Ya, setiap partai boleh berkonsentrasi untuk 2024. Susunan kabinet Pak Jokowi akan disampaikan Selasa (21/10/2019), tentu saja hal tersabut telah memperhatikan melalui langkah-langkah dialog dengan seluruh ketua umum partai politik melalui proviling setiap calon menteri dan akan dicari yang terbaik," kata Hasto saat sambutan syukuran pelantikan Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Tugu Proklamasi, Minggu (20/10/2019).
Untuk itu, kata Hasto, melalui kegiatan doa bersama dan potong tumpeng berharap Jokowi mendapatkan calon menteri yang benar-benar bekerja untuk negara, bukan menggunakan jabatan untuk citra capres 2024. "Seorang menteri yang betul-betul berdedikasi bagi bangsa dan negara, karena ada 5 pintu untuk recruitment calon menteri," ujarnya.
Hal ini, lanjut Hasto, mengingat sumpah jabatan yang diucapkan Jokowi saat pelantikan dijalankan sesuai konstitusi dan peraturan dan undang-undang dengan selurus lurusnya. "Ini memerlukan kepemimpinan yang tegas. Kepemimpinan yang kokoh dalam prinsip, termasuk kepemimpinan dialog yang melakukan pendekatan multi disiplin," pungkasnya.
Untuk itu, kata Hasto, melalui kegiatan doa bersama dan potong tumpeng berharap Jokowi mendapatkan calon menteri yang benar-benar bekerja untuk negara, bukan menggunakan jabatan untuk citra capres 2024. "Seorang menteri yang betul-betul berdedikasi bagi bangsa dan negara, karena ada 5 pintu untuk recruitment calon menteri," ujarnya.
Hal ini, lanjut Hasto, mengingat sumpah jabatan yang diucapkan Jokowi saat pelantikan dijalankan sesuai konstitusi dan peraturan dan undang-undang dengan selurus lurusnya. "Ini memerlukan kepemimpinan yang tegas. Kepemimpinan yang kokoh dalam prinsip, termasuk kepemimpinan dialog yang melakukan pendekatan multi disiplin," pungkasnya.
(nag)