Tekankan Pentingnya APBN yang Tepat Sasaran
A
A
A
JAKARTA - Pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin bakal resmi memimpin Indonesia lima tahun mendatang setelah pelantikan yang akan dilakukan pada Minggu (20/10/2019) hari ini. Hal penting yang menjadi perhatian Jokowi periode kedua kepemimpinannya yakni bagaimana memastikan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) lebih tepat sasaran.
Penggunaan APBN yang tepat sasaran ini menjadi salah satu poin penting yang ditekankan Jokowi dalam pidato Visi Indonesia di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat pada Minggu (14/7/2019) lalu.
"Kita harus menjamin penggunaan APBN yang fokus dan tepat sasaran. Setiap rupiah yang keluar dari APBN, semuanya harus kita pastikan memiliki manfaat ekonomi, memberikan manfaat untuk rakyat, meningkatkan kesejahteraan untuk masyarakat," tutur Jokowi.
Empat poin penting lainnya adalah melanjutkan pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia (SDM), peningkatan investasi, dan reformasi birokrasi. Untuk mewujudkan semua itu demi mimpi-mimpi besar Indonesia ke depan, kata Jokowi, dibutuhkan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Mimpi-mimpi itu hanya bisa terwujud jika kita bersatu. Jika kita optimis. Kita percaya diri. Kita harus ingat bahwa negara kita adalah negara besar. Negara dengan 17 ribu pulau. Dengan letak geo-politik yang strategis. Kita adalah negara yang ber-Bhinneka Tunggal Ika," katanya.
Jokowi pun mengajak semua elemen bangsa untuk terus optimistis menatap masa depan. "Kita harus percaya diri dan berani menghadapi tantangan kompetisi global. Kita harus yakin bahwa kita bisa menjadi salah satu negara terkuat di dunia," tegasnya.
Penggunaan APBN yang tepat sasaran ini menjadi salah satu poin penting yang ditekankan Jokowi dalam pidato Visi Indonesia di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat pada Minggu (14/7/2019) lalu.
"Kita harus menjamin penggunaan APBN yang fokus dan tepat sasaran. Setiap rupiah yang keluar dari APBN, semuanya harus kita pastikan memiliki manfaat ekonomi, memberikan manfaat untuk rakyat, meningkatkan kesejahteraan untuk masyarakat," tutur Jokowi.
Empat poin penting lainnya adalah melanjutkan pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia (SDM), peningkatan investasi, dan reformasi birokrasi. Untuk mewujudkan semua itu demi mimpi-mimpi besar Indonesia ke depan, kata Jokowi, dibutuhkan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Mimpi-mimpi itu hanya bisa terwujud jika kita bersatu. Jika kita optimis. Kita percaya diri. Kita harus ingat bahwa negara kita adalah negara besar. Negara dengan 17 ribu pulau. Dengan letak geo-politik yang strategis. Kita adalah negara yang ber-Bhinneka Tunggal Ika," katanya.
Jokowi pun mengajak semua elemen bangsa untuk terus optimistis menatap masa depan. "Kita harus percaya diri dan berani menghadapi tantangan kompetisi global. Kita harus yakin bahwa kita bisa menjadi salah satu negara terkuat di dunia," tegasnya.
(kri)