PDIP: Kepuasan Masyarakat Wujud Optimisme Sambut Periode Kedua Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Kepuasan masyarakat Indonesia terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) di akhir periode pertamanya sebagaimana tergambar dalam survei Litbang Kompas per Oktober 2019 sebesar 58,8%, membuktikan bahwa rakyat Indonesia mengapresiasi positif kinerja pemerintah, terlepas dari segala dinamika yang terjadi belakangan ini.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR Charles Honoris mengatakan, tingkat kepuasan publik yang berbanding lurus dengan citra diri baik Jokowi sebesar 73,3%, juga menunjukkan bahwa keberhasilan pembangunan oleh pemerintah di sejumlah bidang dalam 5 tahun terakhir, tidak lain adalah berkat kepemimpinan Jokowi.
”Kepuasan masyarakat dan citra diri “baik” Jokowi yang tetap tinggi di ujung masa pertama pemerintahan ini adalah wujud optimisme masyarakat dalam menyongsong periode kedua pemerintahan Jokowi. Optimisme ini jadi modal penting Jokowi-KH Ma’ruf Amin dan jajaran pemerintahan yang terbentuk nantinya, untuk terus bekerja, kerja, kerja menggenapi janji-janji kampanyenya,” tutur Charles Honoris, Kamis (17/10/2019).
Menurutnya, tantangan pemerintahan Jokowi-KH Ma’ruf Amin ke depan memang tidak mudah, baik internal maupun eksternal. Mulai dari tantangan konsolidasi nasional, sampai ancaman resesi global. ”Namun dengan modal optimisme masyarakat dan konsistensi kerja keras pemerintah, kita yakin tantangan tersebut bisa teratasi. Tidak ada tantangan yang terlalu besar, jika kita semua bersatu padu dan bergotong-royong menghadapinya,” pungkasnya.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR Charles Honoris mengatakan, tingkat kepuasan publik yang berbanding lurus dengan citra diri baik Jokowi sebesar 73,3%, juga menunjukkan bahwa keberhasilan pembangunan oleh pemerintah di sejumlah bidang dalam 5 tahun terakhir, tidak lain adalah berkat kepemimpinan Jokowi.
”Kepuasan masyarakat dan citra diri “baik” Jokowi yang tetap tinggi di ujung masa pertama pemerintahan ini adalah wujud optimisme masyarakat dalam menyongsong periode kedua pemerintahan Jokowi. Optimisme ini jadi modal penting Jokowi-KH Ma’ruf Amin dan jajaran pemerintahan yang terbentuk nantinya, untuk terus bekerja, kerja, kerja menggenapi janji-janji kampanyenya,” tutur Charles Honoris, Kamis (17/10/2019).
Menurutnya, tantangan pemerintahan Jokowi-KH Ma’ruf Amin ke depan memang tidak mudah, baik internal maupun eksternal. Mulai dari tantangan konsolidasi nasional, sampai ancaman resesi global. ”Namun dengan modal optimisme masyarakat dan konsistensi kerja keras pemerintah, kita yakin tantangan tersebut bisa teratasi. Tidak ada tantangan yang terlalu besar, jika kita semua bersatu padu dan bergotong-royong menghadapinya,” pungkasnya.
(pur)