Puncak Demokrasi, Pelantikan Presiden-Wapres Harus Disambut Gembira

Rabu, 16 Oktober 2019 - 23:28 WIB
Puncak Demokrasi, Pelantikan Presiden-Wapres Harus Disambut Gembira
Puncak Demokrasi, Pelantikan Presiden-Wapres Harus Disambut Gembira
A A A
JAKARTA - Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin akan digelar Minggu, 20 Oktober mendatang. Sebagai puncak pesta demokrasi, pelantikan presiden dan wapres terpilih ini harus disambut gembira.

Jelang pelantikan presiden tersebut, semua pihak diminta menjaga situasi aman dan terkendali. Pengamat intelijen dan keamanan, Stanislaus Riyanta menjelaskan, kemampuan kelompok antidemokrasi, radikalisme, dan terorisme melakukan gangguan hingga insiden saat pelantikan sangat kecil.

"Melihat sekarang penetrasi yang dilakukan Densus 88 dan penangkapan hingga 22 orang sulit mereka manfaatkan momentum di Jakarta," katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (16/10/2019).

Selain itu, konsolidasi atau rekonsiliasi politik antara Jokowi dan Prabowo bahwa tak ada lagi masalah politik menjadi kunci. "Ini kan pesta demokrasi, puncak pesta demokrasi. Dengan pelantikan presiden terpilih harusnya semua orang gembira, bukan malah nyinyir dan kecewa. Tapi persiapan aparat keamanan yang menerjunkan 27.000 lebih pasukan disebar di Jakarta, saya prediksi pelantikan aman dan terkendali," ujar mahasiswa doktoral Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia ini.Diketahui, puluhan ribu personel gabungan TNI, Polri, dan pemerintah disiagakan untuk mengamankan pelantikan presiden dan wakil presiden di Gedung MPR. Pengamanan tersebut masih merupakan bagian dari Operasi Mantap Brata.Operasi Mantap Brata merupakan operasi pengamanan rangkaian Pemilu 2019, yang akan berakhir pada 21 Oktober 2019.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7362 seconds (0.1#10.140)