JK Beri Dua Penghargaan untuk Kementerian LHK di Bidang Inovasi

Selasa, 15 Oktober 2019 - 21:00 WIB
JK Beri Dua Penghargaan...
JK Beri Dua Penghargaan untuk Kementerian LHK di Bidang Inovasi
A A A
JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya menerima dua penghargaan yakni inovasi pelayanan publik Proper dan Sipongi yang merupakan dua inovasi dari Kementerian LHK di antara Top 45 inovasi terbaik dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diselenggarakan olek Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tahun 2019.

Penghargaan diberikan kepada kepala instansi pemerintah, baik kementerian, lembaga, pemerintah daerah, maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Penyerahan penghargaan diserahkan oleh Wapres Jusuf Kalla (JK), didampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin, Selasa (15/10/2019).

JK mengatakan, inovasi adalah tanda majunya sebuah bangsa dan inovasi memiliki nilai harga yang paling mahal. Dia menekankan, lahirnya inovasi bersumber dari inisiatif, pengetahuan, serta pengetahuan teknologi.

"Inovasi diciptakan untuk mempermudah urusan masyarakat, meningkatkan kualitas hidup setiap individu, meningkatkan ekonomi warga bahkan meningkatkan kesehatan masyarakat," kata JK.

"Dan yang paling penting adalah memberikan nilai tambah. Sebuah kemajuan negara diukur pada berapa nilai yang bertambah. Memerlukan suatu kebaikan, bagaimana menolong masyarakat," sambungnya.

Sementara Menteri LHK Siti Nurbaya mengungkapkan, penghargaan Proper merupakan
Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan dan Sipongi adalahh Sistem Informasi Deteksi Dini Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Web).

"Ini adalah dua inovasi pelayanan dari 45 Inovasi Pelayanan Publik terbaik tahun 2019 dengan menyisihkan 3.156 pendaftar dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun ini, yang kemudian di short listed menjadi Top 99 Inovasi pelayanan publik hingga akhirnya menjadi Top 45," ucap Siti Nurbaya.

Prestasi ini kata Siti, menunjukkan Kementerian LHK terus melakukan inovasi dalam pelayanan publik terutama untuk memecahkan persoalan-persoalan di lapangan. "Penghargaan menjadi pemicu percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik di Kementerian LHK," jelasnya.

Selain dua inovasi di atas, SVLK (Sistem Verifikasi Legalitas Kayu) juga meraih penghargaan sebagai inovasi yang ikut dilombakan di tingkat internasional yaitu pada kompetisi United Nation Public Service Award 2019.

"Sipongi yang dikembangkan oleh Ditjen Pengelolaan Perubahan Iklim (PPI) Kementerian LHK, merupakan hasil pemikiran terkait efektifitas pengolahan dan pengumpulan data yang dahulu dilakukan secara manual menjadi terotomatisasi dengan sumber datanya, yaitu dari Terra Aqua (NASA), Terra Aqua (LAPAN), SNPP (LAPAN) dan NOAA (ASMC) serta data cuaca dari BMKG," ungkap Siti.

Untuk diketahui, data dalam Sipongi lebih akurat karena mengandung informasi tentang lokasi hingga tingkat desa beserta status lahannya. Datannya juga diselaraskan setiap 30 menit, sehingga data hotspot yang dihasilkan aktual (near-real-time/ mendekati waktu sesungguhnya).

Ini sangat bermanfaat bagi tim pemadam kebakaran hutan dan lahan (karhutla), untuk mengetahui lokasi kebakaran secara cepat, sehingga tindakan pemadaman dini dapat dilakukan sebelum kebakaran tersebut menjadi lebih besar dan sulit dikendalikan.

"Tetapi tentu kebijakannya juga harus diikuti dengan bagaimana tata kelola dan pengelolaan di lapangan, dan paling penting juga ialah dengan pelibatan aktif peran serta masyarakat," tegas Siti.
(maf)
Berita Terkait
Kiprah DKN Harus Diperkuat...
Kiprah DKN Harus Diperkuat untuk Kawal Kualitas Kebijakan LHK
Pemulihan Ekonomi Tidak...
Pemulihan Ekonomi Tidak Akan Berhasil Tanpa Investasi ke Alam
Balai Besar Tana Bentarum...
Balai Besar Tana Bentarum Raih Dua Penghargaan Lomba Video Kementerian LHK
KLHK: Turunkan Emisi...
KLHK: Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca, Perilaku Saat Pandemi Harus Dijaga
Pentingnya Prodi Environmental...
Pentingnya Prodi Environmental Diplomacy untuk Atasi Hegemoni Ilmu LHK
Simontana Kementerian...
Simontana Kementerian LHK Masuk Top 99 Pelayanan Publik 2020
Berita Terkini
Kelakar Prabowo Harga...
Kelakar Prabowo Harga Cabai Naik: Saran Saya, Jangan Terlalu Banyak Makan Pedas
28 menit yang lalu
Kronologi Bus Jemaah...
Kronologi Bus Jemaah Umrah Indonesia Kecelakaan di Jalan Madinah-Mekkah
30 menit yang lalu
Bus Pengangkut Jemaah...
Bus Pengangkut Jemaah Umrah Indonesia Tabrak Mobil Jeep sebelum Terguling dan Terbakar
33 menit yang lalu
Bantu Pemudik, Baznas...
Bantu Pemudik, Baznas Siapkan 40 Pos Siaga Mudik 2025 di Seluruh Indonesia
38 menit yang lalu
Prabowo: Harga Saham...
Prabowo: Harga Saham Boleh Naik-Turun, Pangan Aman, Negara Aman
40 menit yang lalu
Bonus Hari Raya bagi...
Bonus Hari Raya bagi Ojol dan PHK, Saksikan di One On One bersama Menaker Yassierli Malam Ini
55 menit yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved