Sidang Tahunan PTNBH Rumuskan Formula untuk Kemajuan Indonesia
A
A
A
DEPOK - Universitas Indonesia (UI) menjadi tuan rumah sidang tahunan Perguruan Tinggi Negeri badan Hukum (PTNBH) se-Indonesia. Acara digelar selama dua hari di Fakultas Hukum (FH) UI.
Hadir dalam rangkaian acara antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika RI yang juga Ketua Forum MWA PTNBH Rudiantara, Rektor UI/Ketua Sekber PTNBH Muhammad Anis, Ketua MSA PTNBH Priyo Suprobo, Ketua MDGB PTNBH Nadjadji Anwar.
Adapun 11 PTNBH yaitu UI, Universitas Airlangga (UNAIR), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Diponegoro (UNDIP), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Hasanuddin (UNHAS), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Sumatera Utara (USU).
Enam tema Sidang yang dibahas lebih mendalam pada sidang tahunan ini, yaitu, Kesumberdayamanusiaan, Pengembangan Keilmuan, Keprofesoran, Etika Akademik, Keuangan, Keasetan, dan Kelembagaan.
Organ yang ada di PTNBH diantaranya Rektor, Majelis Wali Amanat (MWA), Dewan Guru Besar (DGB), Senat Akademik (SA), melebur ke dalam enam tema sidang untuk bersama-sama membahas dan berbagi pengalaman.
Pada hari pertama, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Ph.D. hadir menyampaikan keynote speech-nya bertajuk 'Pola pengelolaan keuangan dan Keasetan PTNBH.' Dalam paparannya, Menteri Sri menyampaikan, APBN mempersiapkan generasi muda untuk meningkatkan kualitas SDM.
Tercatat anggaran pendidikan dari APBN dialokasikan sebanyak Rp508,1T. "Kolaborasi perguruan tinggi bersama dengan pihak swasta dan pemerintah atau kerap disebut Triple Helix adalah sangat penting," jelasnya.
"Diharapkan Perguruan tinggi melalui penerapan konsep triple helix mampu menciptakan kurikulum yang up to date, menjalin kerja sama, inovasi, paten dan komersialisasi, mampu mengembangkan R&D (research & development), menciptakan teknologi tepat guna untuk masyarakat, meningkatkan daya saing, dan mencegah skills mismatch," sambungnya.
Rektor UI, M Anis menuturkan, PTNBH merupakan motor perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia, sehingga harus senantiasa melakukan perbaikan dan inovasi dalam Tridharma Perguruan Tinggi.
Menurut Anis, perkembangan teknologi dalam pembelajaran juga menyebabkan perubahan pada perilaku anak didik, yang semakin ingin cepat dan semakin kritis mempelajari suatu hal.
"Oleh karenanya, perguruan tinggi bukan saja harus berubah namun harus bertansformasi menjadi institusi tempat lahirnya berbagai ilmu dan teknologi yang bermanfaat bagi peradaban manusia, perekonomian, soSial kemasyarakatan, kebudayaan, kebijakan publik dan jasa, kesehatan, lingkungan, serta kualitas hidup melalui pengarajan yang interaktif, penelitian dan inovasi yang dihasilkannya," jelas Anis.
Sesuai arahan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, sejumlah program strategis PTNBH adalah implementasi revolusi industri 4.0, pengembangan sumber daya, penguatan riset dan inovasi, dan penguatan excellent teaching/learning.
Diharapkan, pertemuan ini akan menghasilkan pemikiran yang baru dan strategik untuk mendorong peningkatan kualitas Pendidikan Tinggi Nasional serta memberikan rekomendasi-rekomendasi yang dapat diimplementasikan oleh Kementerian/Lembaga serta solusi atas permasalahan bangsa.
Hadir dalam rangkaian acara antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika RI yang juga Ketua Forum MWA PTNBH Rudiantara, Rektor UI/Ketua Sekber PTNBH Muhammad Anis, Ketua MSA PTNBH Priyo Suprobo, Ketua MDGB PTNBH Nadjadji Anwar.
Adapun 11 PTNBH yaitu UI, Universitas Airlangga (UNAIR), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Diponegoro (UNDIP), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Hasanuddin (UNHAS), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Sumatera Utara (USU).
Enam tema Sidang yang dibahas lebih mendalam pada sidang tahunan ini, yaitu, Kesumberdayamanusiaan, Pengembangan Keilmuan, Keprofesoran, Etika Akademik, Keuangan, Keasetan, dan Kelembagaan.
Organ yang ada di PTNBH diantaranya Rektor, Majelis Wali Amanat (MWA), Dewan Guru Besar (DGB), Senat Akademik (SA), melebur ke dalam enam tema sidang untuk bersama-sama membahas dan berbagi pengalaman.
Pada hari pertama, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Ph.D. hadir menyampaikan keynote speech-nya bertajuk 'Pola pengelolaan keuangan dan Keasetan PTNBH.' Dalam paparannya, Menteri Sri menyampaikan, APBN mempersiapkan generasi muda untuk meningkatkan kualitas SDM.
Tercatat anggaran pendidikan dari APBN dialokasikan sebanyak Rp508,1T. "Kolaborasi perguruan tinggi bersama dengan pihak swasta dan pemerintah atau kerap disebut Triple Helix adalah sangat penting," jelasnya.
"Diharapkan Perguruan tinggi melalui penerapan konsep triple helix mampu menciptakan kurikulum yang up to date, menjalin kerja sama, inovasi, paten dan komersialisasi, mampu mengembangkan R&D (research & development), menciptakan teknologi tepat guna untuk masyarakat, meningkatkan daya saing, dan mencegah skills mismatch," sambungnya.
Rektor UI, M Anis menuturkan, PTNBH merupakan motor perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia, sehingga harus senantiasa melakukan perbaikan dan inovasi dalam Tridharma Perguruan Tinggi.
Menurut Anis, perkembangan teknologi dalam pembelajaran juga menyebabkan perubahan pada perilaku anak didik, yang semakin ingin cepat dan semakin kritis mempelajari suatu hal.
"Oleh karenanya, perguruan tinggi bukan saja harus berubah namun harus bertansformasi menjadi institusi tempat lahirnya berbagai ilmu dan teknologi yang bermanfaat bagi peradaban manusia, perekonomian, soSial kemasyarakatan, kebudayaan, kebijakan publik dan jasa, kesehatan, lingkungan, serta kualitas hidup melalui pengarajan yang interaktif, penelitian dan inovasi yang dihasilkannya," jelas Anis.
Sesuai arahan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, sejumlah program strategis PTNBH adalah implementasi revolusi industri 4.0, pengembangan sumber daya, penguatan riset dan inovasi, dan penguatan excellent teaching/learning.
Diharapkan, pertemuan ini akan menghasilkan pemikiran yang baru dan strategik untuk mendorong peningkatan kualitas Pendidikan Tinggi Nasional serta memberikan rekomendasi-rekomendasi yang dapat diimplementasikan oleh Kementerian/Lembaga serta solusi atas permasalahan bangsa.
(maf)