Jenguk Wiranto, AHY: Perbedaan Jangan Jadi Alasan Berbuat Kekerasan
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjenguk Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (14/10/2019).
AHY mengatakan, bangsa Indonesia yang berideologi Pancasila tidak pernah mengajarkan kekerasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Fondasi dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara sudah sangat kokoh dan tidak akan tergantikan dengan paham-paham lainnya.
"Ya tentunya kita semua sebagai warga negara ingin negeri ini aman dan damai. Kita tahu tidak pernah ada negara mana pun, bangsa mana pun yang selalu sepaham. Tetapi jangan sampai berbeda paham pendapat dan gagasan itu diekspresikan secara anarkis dan dalam wujud kekerasan apalagi yang membahayakan jiwa seseorang," tutur AHY usai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2019).
AHY menggarisbawahi jika ada permasalahan yang harus diselesaikan maka segera duduk bersama untuk mendapatkan solusi dam jangan dijadikan sebagai alat untuk memecah belah kesatuan dan persatuan.
"Saya berharap ke depan kita sebagai sesama anak bangsa dapat terus mempererat persatuan di antara kita dan jika kita memiliki perbedaan antara yang satu dengan yang lainnya, mari kita cari jalan ataupun cara-cara yang berkeadaban yang civilize," tuturnya.
AHY mengajak seluruh anak bangsa untuk tetap menjunjung tinggi norma dan aturan yang berlaku di masyarakat agar kedamaian di bumi pertiwi dapat hadir dan menjadikan Indonesia lebih baik lagi.
"Negeri ini menjamin kemerdekaan untuk berekspresi secara terbuka dengan baik tentunya. Kita juga menjunjung tinggi norma dan hukum yang berlaku di negeri kita," tandasnya.
AHY mengatakan, bangsa Indonesia yang berideologi Pancasila tidak pernah mengajarkan kekerasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Fondasi dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara sudah sangat kokoh dan tidak akan tergantikan dengan paham-paham lainnya.
"Ya tentunya kita semua sebagai warga negara ingin negeri ini aman dan damai. Kita tahu tidak pernah ada negara mana pun, bangsa mana pun yang selalu sepaham. Tetapi jangan sampai berbeda paham pendapat dan gagasan itu diekspresikan secara anarkis dan dalam wujud kekerasan apalagi yang membahayakan jiwa seseorang," tutur AHY usai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2019).
AHY menggarisbawahi jika ada permasalahan yang harus diselesaikan maka segera duduk bersama untuk mendapatkan solusi dam jangan dijadikan sebagai alat untuk memecah belah kesatuan dan persatuan.
"Saya berharap ke depan kita sebagai sesama anak bangsa dapat terus mempererat persatuan di antara kita dan jika kita memiliki perbedaan antara yang satu dengan yang lainnya, mari kita cari jalan ataupun cara-cara yang berkeadaban yang civilize," tuturnya.
AHY mengajak seluruh anak bangsa untuk tetap menjunjung tinggi norma dan aturan yang berlaku di masyarakat agar kedamaian di bumi pertiwi dapat hadir dan menjadikan Indonesia lebih baik lagi.
"Negeri ini menjamin kemerdekaan untuk berekspresi secara terbuka dengan baik tentunya. Kita juga menjunjung tinggi norma dan hukum yang berlaku di negeri kita," tandasnya.
(dam)