Masyarakat Peduli Demokrasi Apresiasi DPR Sahkan Revisi UU KPK
A
A
A
JAKARTA - Berbagai aksi massa digelar di depan Gedung Gedung MPR/DPR terkait polemik revisi UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. Para pengunjuk rasa tersebut ada yang pro dan kontra terhadap pengesahan revisi UU KPK.
Salah satu kelompok massa yang mengapresiasi langkah DPR adalah Masyarakat Peduli Demokrasi dan Srikandi Milenial. Mereka membawa spanduk bertuliskan 'Jangan Baper KPK' dan 'Berpolitik Jangan di KPK'.
Mayoritas massa yang hadir merupakan anak muda. Di antara mereka ada yang mengenakan atribut tokoh dongeng seperti Arjuna, Wiro Sableng, dan Hanoman.
Salah satu pengunjuk rasa yang berorasi mengatakan, aksi ini sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap prinsip penegakkan hukum yang baik sesuai dengan hak asasi manusia.
"Masih semangat? Teman-teman jangan patah semangat, kita di sini untuk memperjuangkan penegakkan hukum yang baik yang sesuai hukum hak asasi manusia internasional. DPR sudah mengesahkan, kita apresiasi mereka," ujar seorang orator.
Salah satu kelompok massa yang mengapresiasi langkah DPR adalah Masyarakat Peduli Demokrasi dan Srikandi Milenial. Mereka membawa spanduk bertuliskan 'Jangan Baper KPK' dan 'Berpolitik Jangan di KPK'.
Mayoritas massa yang hadir merupakan anak muda. Di antara mereka ada yang mengenakan atribut tokoh dongeng seperti Arjuna, Wiro Sableng, dan Hanoman.
Salah satu pengunjuk rasa yang berorasi mengatakan, aksi ini sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap prinsip penegakkan hukum yang baik sesuai dengan hak asasi manusia.
"Masih semangat? Teman-teman jangan patah semangat, kita di sini untuk memperjuangkan penegakkan hukum yang baik yang sesuai hukum hak asasi manusia internasional. DPR sudah mengesahkan, kita apresiasi mereka," ujar seorang orator.
(cip)