DPR Sebut PNG Dukung Papua dan Papua Barat Bagian NKRI
A
A
A
JAKARTA - Dalam menjalankan fungsi diplomasi terkait isu Papua dan Papua Barat, Komisi I DPR berkunjung ke Papua Nugini (PNG) pada Jumat dan Sabtu (13-14/9/2019). Selain disambut dengan ramah oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) PNG HSoroi Marepo Eoe dan Sekretaris Menlu PNG Barbara A Age, Pemerintah PNG menegaskan dukungannya bahwa Papua dan Papua Barat merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Courtesy visit kami ke Minister of Foreign Affairs of Papua New Guinea (PNG) Soroi Marepo EOE, MP dan Secretary of the Ministry of Foreign Affairs Barbara A Age. Pertemuan dengan Menlu tersebut, saya didampingi Evita Nursanty dari PDIP dan Sukamta PKS serta Dubes Indonesia untuk Papua Nugini Andriana Supandi,” ujar Wakil Ketua Komisi I DPR Satya Widya Yudha kepada SINDOnews di Jakarta, Minggu (15/9/2019).
Satya menjelaskan, ia yang memimpin langsung pertemuan delegasi Komisi I DPR dengan Menlu PNG Soroi Marepo Eoe dan Sekretaris Menlu PNG Barbara A Age. Selain pertemuan berlangsung dengan baik dan akrab, Pemerintah PNG menyatakan dukungannya kepada Indonesia terkait masalah di Papua dan Papua Barat.
“Beliau (Menlu PNG) mendukung posisi Indonesia untuk masalah Papua,” jelas politikus Partai Golkar itu.
Selain itu, lanjut Satya, Pemerintah PNG dan Indonesia juga berkomitmen untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan juga Parlemen kedua negara. Salah satu kebijakannya adalah mewujudkan penerbangan langsung dari Indonesia ke PNG.
“Peningkatan hubungan ekonomi dan juga Parlemen di kedua negara. Ingin mewujudkan adanya penerbangan langsung dari Indonesia PNG. Intinya itu,” terang Satya.
Terkait dengan demonstrasi warga PNG yang meminta referendum Papua beberapa waktu lalu, menurut Satya, Pemerintah PNG juga menegaskan bahwa itu bukan sikap dari Pemerintah PNG karena PNG tetap mendukung Indonesia terkait masalah Papua dan Papua Barat.
“Itu bukan posisi PNG. Posisi resmi negara PNG adalah mendukung Papua dan Papua Barat bagian dari NKRI,” tandasnya.
“Courtesy visit kami ke Minister of Foreign Affairs of Papua New Guinea (PNG) Soroi Marepo EOE, MP dan Secretary of the Ministry of Foreign Affairs Barbara A Age. Pertemuan dengan Menlu tersebut, saya didampingi Evita Nursanty dari PDIP dan Sukamta PKS serta Dubes Indonesia untuk Papua Nugini Andriana Supandi,” ujar Wakil Ketua Komisi I DPR Satya Widya Yudha kepada SINDOnews di Jakarta, Minggu (15/9/2019).
Satya menjelaskan, ia yang memimpin langsung pertemuan delegasi Komisi I DPR dengan Menlu PNG Soroi Marepo Eoe dan Sekretaris Menlu PNG Barbara A Age. Selain pertemuan berlangsung dengan baik dan akrab, Pemerintah PNG menyatakan dukungannya kepada Indonesia terkait masalah di Papua dan Papua Barat.
“Beliau (Menlu PNG) mendukung posisi Indonesia untuk masalah Papua,” jelas politikus Partai Golkar itu.
Selain itu, lanjut Satya, Pemerintah PNG dan Indonesia juga berkomitmen untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan juga Parlemen kedua negara. Salah satu kebijakannya adalah mewujudkan penerbangan langsung dari Indonesia ke PNG.
“Peningkatan hubungan ekonomi dan juga Parlemen di kedua negara. Ingin mewujudkan adanya penerbangan langsung dari Indonesia PNG. Intinya itu,” terang Satya.
Terkait dengan demonstrasi warga PNG yang meminta referendum Papua beberapa waktu lalu, menurut Satya, Pemerintah PNG juga menegaskan bahwa itu bukan sikap dari Pemerintah PNG karena PNG tetap mendukung Indonesia terkait masalah Papua dan Papua Barat.
“Itu bukan posisi PNG. Posisi resmi negara PNG adalah mendukung Papua dan Papua Barat bagian dari NKRI,” tandasnya.
(kri)