KSAD Hadiri Konferesi IPACC Bahas Stabilitas Indo Pasifik
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menghadiri 11th Indo-Pacific Armies Chiefs Conference (IPACC XI), di Bangkok, Thailand.
Pertemuan para pimpinan angkatan darat tersebut, menjadi forum untuk meningkatkan kerja sama, stabilitas di kawasan Indo-Pasific dalam menghadapi perubahan dan tantangan di dunia.
”Pada hari kedua, KSAD mengikuti pleno yang dihadiri para Ketua Delegasi IPACC, membahas tentang topik membangun kerangka kerja sama multilateral dengan menggunakan tindakan-tindakan terbaik,’’ ujar Kadispenad Brigjen TNI Candra dalam keterangan persnya Senin (9/9/2019).
Diterangkan Chandra, kegiatan setiap dua tahun sekali tersebut juga dihadiri Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat yang bertujuan untuk peningkatan perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik melalui forum dialog dan hubungan persahabatan.
“Kegiatan ini sangat penting, karena seluruh para Kepala Angkatan Darat di Indo-Pasifik berkumpul dan berkomitmen membangun kepercayaan dan membina hubungan secara personal dalam menangani kepentingan dan tantangan bersama di wilayah tersebut,’’ jelasnya.
Terjalinnya kerja sama keamanan kawasan Indo-Pasific akan menciptakan sesuatu hal yang baru dalam kerja sama bilateral dan multilateral, dalam wadah dialog tentang tantangan keamanan yang paling mendesak di salah satu kawasan.
Selain IPACC, akan digelar pula 43rd Indo-Pacific Armies Management Seminar (PAMS XLIII) yang merupakan seminar militer multilateral. Kegiatan ini diikuti para perwira senior mulai dari pangkat Letnan Kolonel sampai Mayor Jenderal se-Asia Pasifik untuk bertukar pandangan dan ide. “Saat ini delegasi Indonesia dipercayakan kepada Brigjen TNI Steve Parengkuan, Staf Khusus KSAD,’’ ujarnya.
Termasuk 5th Senior Enlisted Leaders Forum (SELF) yakni, forum dialog terbuka antar prajurit, setingkat bintara senior untuk berbagi teori, dalam membangun serta memelihara hubungan. Seluruh kegiatan tersebut dilakukan TNI AD untuk turut serta dalam mengembangkan kerangka kerja sama bilateral-multilateral negara-negara Indo-Pasifik .
"Kegiatan tersebut ditandai oleh upacara pembukaan, dilanjutkan acara pleno gabungan dengan topik Membangun kepercayaan di antara Angkatan Darat Indo-Pasifik dalam rangka mengurangi risiko dan konflik.
Pertemuan para pimpinan angkatan darat tersebut, menjadi forum untuk meningkatkan kerja sama, stabilitas di kawasan Indo-Pasific dalam menghadapi perubahan dan tantangan di dunia.
”Pada hari kedua, KSAD mengikuti pleno yang dihadiri para Ketua Delegasi IPACC, membahas tentang topik membangun kerangka kerja sama multilateral dengan menggunakan tindakan-tindakan terbaik,’’ ujar Kadispenad Brigjen TNI Candra dalam keterangan persnya Senin (9/9/2019).
Diterangkan Chandra, kegiatan setiap dua tahun sekali tersebut juga dihadiri Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat yang bertujuan untuk peningkatan perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik melalui forum dialog dan hubungan persahabatan.
“Kegiatan ini sangat penting, karena seluruh para Kepala Angkatan Darat di Indo-Pasifik berkumpul dan berkomitmen membangun kepercayaan dan membina hubungan secara personal dalam menangani kepentingan dan tantangan bersama di wilayah tersebut,’’ jelasnya.
Terjalinnya kerja sama keamanan kawasan Indo-Pasific akan menciptakan sesuatu hal yang baru dalam kerja sama bilateral dan multilateral, dalam wadah dialog tentang tantangan keamanan yang paling mendesak di salah satu kawasan.
Selain IPACC, akan digelar pula 43rd Indo-Pacific Armies Management Seminar (PAMS XLIII) yang merupakan seminar militer multilateral. Kegiatan ini diikuti para perwira senior mulai dari pangkat Letnan Kolonel sampai Mayor Jenderal se-Asia Pasifik untuk bertukar pandangan dan ide. “Saat ini delegasi Indonesia dipercayakan kepada Brigjen TNI Steve Parengkuan, Staf Khusus KSAD,’’ ujarnya.
Termasuk 5th Senior Enlisted Leaders Forum (SELF) yakni, forum dialog terbuka antar prajurit, setingkat bintara senior untuk berbagi teori, dalam membangun serta memelihara hubungan. Seluruh kegiatan tersebut dilakukan TNI AD untuk turut serta dalam mengembangkan kerangka kerja sama bilateral-multilateral negara-negara Indo-Pasifik .
"Kegiatan tersebut ditandai oleh upacara pembukaan, dilanjutkan acara pleno gabungan dengan topik Membangun kepercayaan di antara Angkatan Darat Indo-Pasifik dalam rangka mengurangi risiko dan konflik.
(cip)