Sanita Rini, Pembela Hak Perempuan yang Nyaris Nikah di Usia Dini

Minggu, 08 September 2019 - 16:08 WIB
Sanita Rini, Pembela...
Sanita Rini, Pembela Hak Perempuan yang Nyaris Nikah di Usia Dini
A A A
SANITA Rini, perempuan asal Desa Sanetan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah ini hampir mengalami pernikahan di bawah umur. Di usia 13 tahun, dia dijodohkan oleh ibunya.

Ibunya berharap beban keuangan keluarganya menjadi lebih ringan. Perjodohan dan pernikahan di bawah umur adalah hal yang biasa di Sanetan. Selain faktor ekonomi, ada faktor tradisi. Orang tua berlomba-lomba untuk segera mencarikan jodoh untuk anak-anaknya.

Pada 2014, Sanita dan teman-temannya mulai membuat peraturan desa tentang perlindungan anak. Di dalam peraturan itu, anak yang usianya belum 18 tahun tidak akan mendapatkan izin dari desa untuk menikah. Di desanya, saat ini sudah tidak ada ada lagi pernikahan di bawah usia 18 tahun.

Dimulai dari Youth Camp yang digelar oleh Plan International, Sanita dan teman-teman mulai menggagas Youth Coalition for Girls (YCG). Tujuannya untuk mewujudkan kesetaraan gender dan membela hak-hak perempuan. YCG fokus pada perlindungan anak, kekerasan terhadap anak, life skill, leadership, juga pendidikan seks. (Baca Juga: 7 Millennial Heroes, Ajang Generasi Milenial Menentukan Pahlawannya)

Meraih kesetaraan gender merupakan perjuangan panjang yang harus terus dilakukan. Menurut dia, perempuan dan anak-anak juga punya perspektif sendiri untuk mewujudkan pembangunan. Sanita berkesempatan mengikuti Asian Youth Forum di Jepang pada awal Mei 2017. Serta menjadi ambassador di Youth Economic Empowerment di Belanda pada 2014

SINDOnews
memilihnya sebagai nominator 7 Millennial Heroes untuk kategori Sosial. 7 Millenial Heroes adalah event yang digelar SINDOnews untuk mengapresiasi generasi milenial yang dinilai telah memberikan sumbangsih kepada Indonesia dalam bentuk semangat, kerja keras, inovasi, dan konsistensi terhadap gagasannya untuk kemajuan bangsa.

Dalam event 7 Millennial Heroes, SINDOnews merilis 49 nominasi tokoh muda yang terbagi dari tujuh kategori. Ketujuh kategori tersebut, yakni Ekonomi Digital, Seni dan Budaya, Olahraga, Pendidikan, Sosial, Lingkungan, dan Kesehatan.

SINDOnews mengajak keterlibatan publik untuk melakukan voting pada pemilihan 7 Millennial Heroes terbaik pada masing-masing kategori yang sudah ditentukan. Voting dapat dilakukan pada alamat link berikut: https://microsite.sindonews.com/millennialheroes/ .
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3046 seconds (0.1#10.140)