DPR Sepakat Pihak Asing Tunggangi Konflik di Papua

Rabu, 04 September 2019 - 16:59 WIB
DPR Sepakat Pihak Asing...
DPR Sepakat Pihak Asing Tunggangi Konflik di Papua
A A A
JAKARTA - Menanggapi pernyataan Kapolri bahwa ada pihak asing menunggangi konflik di Papua dan Papua Barat, Anggota Komisi I DPR Hidayat Nur Wahid (HNW) sepakat, memang ada pihak asing yang ikut menunggangi kericuhan di Papua, Papua Barat dan sejumlah daerah lainnya di Tanah Air.

"Ya kalau melihat di antara penggeraknya adalah terkait dengan Benny Wenda misalnya, sedangkan Benny Wenda itu sendiri lebih bahyak di luar (luar negeri), apakah di London, di negara-negara Melanesia, atau bahkan di negara-negara Uni Afrika. Jadi, kalau dia ada di luar ya kemudian tidak ada tafsir, tidak mungkin dia bergerak sendirian. Pasti ada juga yang mendukung," kata Hidayat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (4/9/2019).

Kemudian lanjut Wakil Ketua MPR itu, hal kian diperkuat dengan dorongan isu Papua ini dibawa ke forum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Terlebih, ditemukan juga sejumlah WNA yang bersembunyi di puncak gunung, merekam dan menyebarkan kejadian di Papua, serta ikut mengibarkan bendera Bintang Kejora.

"Siapa? Mereka kan orang luar. Apa kepentingan mereka menyebarkan itu dan memvideokan itu semua?," tukasnya.

(Baca juga: DPR Sebut Ada yang Ingin Konflik Papua Jadi Konsumsi Internasional)

Karena itu, politikus PKS ini yakin hanya orang luar yang menginginkan Indonesia pecah. Dan tuntutan demonstran tentang Bintang Kejora, referendum, Papua bukan Merah Putih pastinya ditunggangi kepentingan asing, bukan kepentingan Indonesia. Karena jelas kepentingan Indonesia adalah untuk menyatu dalam NKRI, menyelesaikan masalah yang ada dengan cara yang baik dan benar.

"Saya sepakat, kita semuanya menolak separatisme dan kita semuanya menolak rasialisme, rasisme, kita semuanya menolak ketidakadilan. Kita semua menuntut agar warga Papua adalah setara dengan pulau atau suku-suku yang lain, sebagaimana suku-suku yang lain juga hendaknya tidak dianak-tirikan karena faktor yang lain," ujar Hidayat.

Karena itu HNW berharap, tidak ada pihak dari dalam negeri yang ikut melakukan pengalihan isu atau melemahkan Indoneska.

"Saya berharap memang tak ada orang Indonesia yang menggerakkan untuk kepentingan-kepentingan pengalihan isu atau kepentingan yang lain, yang makin melemahkan indonesia dan tak berguna bagi kemajuan Indonesia," ucapnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1574 seconds (0.1#10.140)